"Mereka memutuskan mundur karena faktor teknis dan non teknis. Termasuk keputusan Komisi Disiplin yang dinilai merugikan PSM," kata Ilham yang juga Ketua Umum PSM.
Nama-nama pengelola yang mundur adalah Manajer PSM, Hendra Sirajuddin; Asisten Manajer Bidang Hukum, Syahrir Cakkari; Asisten Manajer Bidang Teknik, Abdi Tunggal; Asisten Manajer Bidang Keuangan, Suhardi Hamid; Asisten Manajer Bidang Perlengkapan, Faisal Maming, Asisten Manajer Bidang Marketing dan Komunikasi, Noor Karompot, dan Juru Bicara PSM, Nurmal Idrus.
Mundurnya tujuh pengelola ini, secara otomatis mengakibatkan kekosongan beberapa posisi kepengurusan. Untuk mengisi posisi ini, Ilham membuka diri bagi siapa saja yang berminat mengelola PSM. "jika selama tujuh hari belum ada yang mampu menjalankan tugas ini, barulah menentukan sikap apakah melanjutkan Kompetisi Liga Super atau pindah ke Kompetisi Liga Primer," jelas Ilham.
Nurmal menilai keputusan Komisi Disiplin yang melarang PSM mengajukan banding ini dinilai terlalu berat. Tapi ia memastikan kemunduran mereka tak mengakibatkan aktifitas di PSM ikut terhenti. Karena masih ada beberapa pengurus yang aktif. Mantan juru bicara PSM ini berharap ada pemerhati sepak bola yang bersedia melanjutkan tugas kami untuk mengurus tim kesayangan warga Sulawesi Selatan ini.
Komisi Disiplin menjatuhkan hukuman satu partai usiran, saat melawan Persipura Jayapura pada 6 Januari mendatang.Hukuman ini akibat terjadinya kerusuhan penonton ketika PSM menjamu Semen Padang bulan lalu. Tapi PSM menilai hukuman itu terlalu berat, karena penonton kecewa atas kepemimpinan wasit Aeng Suparlan.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI