TEMPO Interaktif, Jakarta - Persepam Pamekasan, tim sepakbola asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, secara mengejutkan lolos ke kompetisi divisi utama. Tapi tim itu belum sepenuhnya siap menghadapi persaiangan pada 2011 mendatang.
"Mental kami siap tempur, tapi kami belum punya stadion yang memadai, ini kendala kami sekarang," kata Manajer klub Persepam, Abdul Mukti, Rabu (15/12).
Satu-satunya stadion yang dimiliki Pamekasan adalah Stadion Ronggosukowati. Namun selain untuk sepak bola, stadion tersebut juga dijadikan tempat menggelar lomba karapan sapi.
Menanggapi hal itu, Ketua KONI Pamekasan Kholilurahman mengatakan bahwa pada tahun 2011 mendatang, pihaknya akan membangun stadion baru. Anggaran sebesar Rp 25 miliar telah disiapkan dari APBD Pamekasan.
"Jangan sampai prestasi Persepam terhenti karena tidak punya stadion," kata lelaki yang juga menjabat Bupati Pamekasan ini.
Menurut Kholil, keberhasilan Persepam menembus divisi utama sangat mengejutkan. Sebab, selama mengikuti kompetisi di divisi satu, klub berjulukan "Laskar Ronggosukowati" tidak ditunjang pendanaan yang mencukupi. "Tapi karena semangat semua pihak, persepam berhasil membuat sejarah baru," ungkapnya.
Persepam Pamekasan berhasil lolos divisi utama setelah menjadi juara grup III divisi 1 dengan lima poin. Persepam lolos bersama Madiun Putra.
MUSTHOFA BISRI