Pengacara tersebut mengatakan bahwa wasit Bosnia Novo Ifikas Panic, yang telah diskorsing UEFA, membantu mengatur hasil pertandingan kualitisi antara Liechtenstein dan Finlandia pada 2009.
“Kami memanipulasi pertandingan dengan memakai jasa wasit Novo Panic,” kata Marijo C, terdakwa, mengancam untuk menodai sepak bola Eropa. Namun ia tidak mengatakan apakah upaya sogokan itu berjalan lancar.
Pertandingan Grup 4 yang digelar pada 9 September 2009 di Vaduz, Liechtenstein berakhir dengan hasil seri 1-1. Pada pertandingan itu Panic memberi hadiah penalti pada Finlandia pada menit ke-73 dan mengusir seorang pemain Liechtenstein setelah tuan rumah menyamakan kedudukan.
Empat terdakwa, yang namanya dirahasiakan di bawah undang-undang Jerman, dituduh mengatur 32 pertandingan di beberapa negara Eropa. Jika terbukti bersalah mereka terancam dibui sampai 10 tahun.
Jerman keluar sebagai juara Grup 4.
AP | bagus wijanarko