Sebelumnya, Benitez sempat diisukan bakal dipecat jika Inter gagal memenangi Piala Dunia Klub. Maklum, kiprahnya sepanjang musim ini sangat mengecewakan menyusul keterpurukan Inter di Serie A.
Tapi, kemenangan Inter atas juara Afrika, TP Mazembe, pada final Piala Dunia Klub Minggu dini hari WIB membuat Benitez merasa terlepas dari tekanan. Pelatih asal Spanyol bahkan balik mengancam Inter.
“Saya sangat bahagia dan ingin mendedikasikan kemenangan kepada semua orang yang telah bekerja bersama kami dan memiliki kepercayaan pada kami,” kata Benitez.
“Saya jelas harus berbicara dengan Presiden Massimo Moratti dan direktur Marco Branca. Kini, saya butuh dukungan dan jika dukungan itu ada, baru kami bisa bekerja sama dengan baik,” tutur Benitez.
Saat ditanya apa 'dukungan' yang ia maksud, Benitez menjawab: saya telah berbicara dengan Moratti mengenai urusan di bursa transfer dan ia tahu apa masalahnya. Saya juga penah mendengar banyak kritikan sebelumnya dan saya menyampaikan semua itu dengan santun.
“Jika Inter masih menginginkan saya sebagai pelatih, mereka harus membolehkan saya mengendalikan semua yang berlaku dalam skuad ini. Dukungan harus diberikan dari awal hingga akhir, 100 persen. Jika tidak, kita tak akan bisa menang,” tegas Benitez.
Moratti yang dihubungi wartawan di tempat berbeda, menolak mengomentari ultimatum Benitez, tapi ia melemparkan pujian kepada mantan pelatih Liverpool itu.
“Benitez menghadapi pertandingan ini dengan sangat baik dan kita bisa melihat sentuhannya dalam penampilan tim. Meski begitu, ini bukan saatnya berbicara tentang bursa transfer dan itu bukan sesuatu yang akan kami putuskan sekarang,” tegas Moratti.
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL