Malaysia berhasil lolos ke final setelah mengalahkan juara bertahan Vietnam di semifinal dengan agregat 2-0. Tim asuhan K. Rajagobal ini akan berhadapan dengan Indonesia di final yang akan digelar pada 26 Desember di Kuala Lumpur dan 29 Desember di Jakarta.
Sukses Malaysia lolos ke final terbilang istimewa mengingat mereka sempat dihajar 5-1 oleh Indonesia di babak penyisihan. Ini adalah penampilan pertama Malaysia di final setelah 1996 saat mereka kalah dari Thailand dalam kejuaraan yang ketika itu masih berlabel Piala Tiger.
Karenanya, Ahmad Shabery menilai timnas Malaysia layak mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka salah satunya dengan memberikan bonus uang.
Hingga saat ini sudah ada 6 perusahaan Malaysia yang telah berjanji memberikan bonus yang total nilainya mencapai 88 ribu ringgit atau Rp 254 juta. Para pemain juga dijanjikan tambahan bonus 4 ribu ringgit atau Rp 11 juta per orang jika mereka bisa menjadi juara.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia pun telah menjanjikan bonus sebesar 5 ribu ringgit atau Rp 14 juta bagi setiap pemain jika mereka bisa membawa pulang Piala AFF 2010.
''Ini boleh dianggap sebagai tanda penghargaan kita sebagai rakyat kepada timnas karena selama ini hanya pemerintah dan Persatuan Sepakbola Malaysia (FAM) saja yang memberikan bonus,” kata Ahmad Shabery.
''Saya mengajak lebih banyak lagi peruhasaan untuk ikut terlibat dalam pemberian bonus ini untuk menunjukkan tanda terima terima kasih kita atas sukses mereka.”
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Razali Ibrahim, menegaskan agar final Piala AFF dapat disiarkan secara langsung oleh jaringan stasiun televisi milik pemerintah.
Mengani tiket pertandingan leg pertama final di Malaysia, Sekjen FAM, Datuk Azzuddin Ahmad, mengatakan jumlah dan harga tiket yang akan dijual akan diputuskan dalam pertemuan FAM pada 22 Desember.
''Kita merencanakan tiket sudah bisa dijual pada 24 Desember. Saya juga ingin mengumumkan bahwa final pertama akan diadakan di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 26 Desember pukul 8.00 malam,” kata Azzuddin.
UTUSAN | A. RIJAL