TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Tingginya animo masyarakat Indonesia di Malaysia untuk memberikan dukungan langsung kepada Firman Utina dan kawan-kawan saat menghadapi Malaysia dalam final piala AFF Suzuki 2010, diharapkan tetap dalam batas kewajaran.
"Kami berharap tidak terjadi hal-hal negatif, terutama tawuran antar suporter," Kata Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Malaysia (Permai), Makhroji Maghfur, kepada Tempo, Senin (20/12).
Karenanya, kata Maghfur, Permai sebagai wadah yang memayungi paguyuban dan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia berinisiatif untuk melakukan koordinasi. "Sementara ini masih via telepon. Insyaallah secepatnya kita kumpulkan tokoh masyarakat Indonesia di sini,"katanya.
Menurut Maghfur, potensi kontak fisik antar suporter tetap ada. Karena Malaysia dengan suporter fanatiknya sudah menyatakan diri untuk membalas kekalahan 5-1 di fase penyisihan grup, Sedangkan suporter Indonesia di Malaysia juga berjanji habis-habisan mendukung Timnas.
"Saudara-saudara kita itu memang hanya TKI, tapi kalau menyangkut nama Indonesia, mereka sanggup melakukan apa saja." Maghfur juga sedang berusaha berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
"Mudah-mudahan dengan bimbingan KBRI dan koordinasi semua paguyuban Indonesia di Malaysia, kita bisa memberi dukungan kepada Timnas secara maksimal,"ujarnya.
MASRUR (Kuala Lumpur)