Menurut Lalu, memang saat ini ada sejumlah orang yang ingin menggantikan posisi Nurdin Halid di PSSI dan berharap Nurdin dicopot. "Namun mereka tidak berani bersaing dengan fair, hanya berani bicara di media," katanya. Padahal, lanjutnya, penggantian ketua PSSI tidak gampang serta mesti mengikuti mekanisme organisasi. "Tidak bisa asal copot begitu saja," ujar Lalu.
Karena itu, dia berpendapat, agar para pesaing yang berharap Nurdin turun untuk melakukannya sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada. "Silakan yang ingin gantikan Nurdin Halid untuk dapatkan dukungan dan suara para pemegang suara PSSI di daerah dan klub olahraga, tidak asal bicara di media saja," katanya.
Lalu membantah adanya peran keluarga Bakrie dalam keberhasilan Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI. "Pemilihan ketua PSSI itu ada mekanismenya, Nurdin dipilih oleh para pemegang suara di PSSI, karena dia berhasil meyakinkan konsepnya untuk membangun organisasi, sedangkan orang lain (pesaing Nurdin) tidak bisa," katanya.
Meskipun begitu Lalu Mara mengakui adanya peran keluarga Bakrie dalam PSSI. "Karena memang Wakil Ketua Umum PSSI adalah Nirwan Dermawan Bakrie," katanya. Ia juga mengakui adanya dukungan dana keluarga Bakrie terhadap PSSI dan Timnas. "Selayaknya warga negara yang memiliki kelebihan dan membantu, karena memang semestinya begitu," ungkapnya.
AGUNG SEDAYU