TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid akan membawa lima pengawal khusus dari Jakarta untuk menjaga keamanan tim nasional selama persiapan hingga pertandingan tandang final AFF suzuki 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (26/12).
Tapi, pengawalan itu menurut Nurdin belum cukup. Ia juga meminta jaminan pengamanan khusus dari panitia di Malaysia. "Kami meminta keamanan khusus seperti apa yang telah mereka minta saat timnya bermain di babak penyisihan di Indonesia kemarin," kata Nurdin saat jumpa wartawan di kantornya, Senin (20/12).
Permintaan itu diajukan agar selama pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia nanti tidak terpengaruh sentimen-sentimen tertentu. Selain itu, PSSI juga meminta jaminan tidak ada sinar laser selama laga berlangsung.
Permintaan ini muncul setelah adanya isu bahwa selama pertandingan Malaysia versus Vietnam di semifinal lalu, ada yang menggunakan sinar laser. "Itu berbahaya kalau diarahkan ke kiper," kata Nurdin.
Tidak hanya sampai di situ, PSSU bahkan sengaja mengirim tim advance yang dipimpin Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes terbang ke Malaysia, Selasa besok. Mereka bertugas mengatur semua persiapan akomodasi, trasnportasi, dan berbagai fasilitas lain, sebelum Laskar Garuda tiba di negeri Jiran tersebut. Nugraha akan didampingi dokter tim nasional indonesia, Erwin Kristianto yang akan bertugas melakukan pengecekan terhadap menu hotel tempat Firman Utina dan kawan-kawannya menginap.
Nugraha akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia untuk mengerahkan massa mendukung tim nasional Indonesia. Selain itu, Nugraha juga akan berkoordinasi dengan panitia di Malaysia untuk mempermudah sporter Indonesia di Malaysia untuk menyaksikan final nanti.
Christian Gonzales dan rekan-rekannya direncanakan akan terbang ke negeri Jiran pada Jumat (24/12) besok. PSSI akan memesan pesawat khusus untuk penerbangnya. "Ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi tujuannya agar pemain tetap kondusif karena waktunya sempit," kata Nurdin. "Yang jelas, tim nasional akan kami jaga ketat dari kejadian non teknis yang bisa mengganggu laga final nanti," tambahnya.
RINA WIDIASTUTI