"Kami meminta keamanan khusus seperti apa yang telah mereka minta saat timnya bermain di babak penyisihan di Indonesia kemarin," kata Nurdin saat jumpa wartawan di kantornya kemarin. Permintaan itu diajukan agar selama pertandingan antara Indonesia dan Malaysia nanti tidak terpengaruh oleh sentimen-sentimen tertentu.
PSSI juga meminta jaminan tidak ada sinar laser selama laga berlangsung. Permintaan ini muncul setelah adanya isu bahwa selama pertandingan Malaysia melawan Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, di semifinal pertama lalu, ada yang menggunakan sinar laser. "Itu berbahaya kalau diarahkan ke kiper," kata Nurdin.
PSSI mengirim tim pendahuluan, yang dipimpin Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes, terbang ke Malaysia hari ini. Mereka bertugas mengatur semua persiapan akomodasi, transportasi, dan berbagai fasilitas lain sebelum Laskar Garuda tiba di negeri Jiran tersebut.
Dokter tim nasional indonesia, Erwin Kristianto, yang akan bertugas melakukan pengecekan terhadap menu hotel tempat Firman Utina dan kawan-kawannya menginap.
Nugraha akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia untuk mengerahkan massa mendukung tim nasional Indonesia. Ia juga akan berkoordinasi dengan panitia di Malaysia untuk mempermudah suporter Indonesia di Malaysia menyaksikan laga final nanti.
Cristian Gonzales dan rekan-rekannya akan terbang ke Malaysia Jumat nanti. PSSI akan memesan pesawat khusus untuk penerbangan ke Malaysia. "Ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi tujuannya agar pemain tetap kondusif karena waktunya sempit," kata Nurdin. "Yang jelas, tim nasional akan kami jaga ketat dari kejadian nonteknis yang bisa mengganggu laga final nanti," ia melanjutkan.
RINA WIDIASTUTI