TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menurunkan harga tiket final ASEAN Football Federation (AFF). Karcis laga final Indonesia versus Malaysia tanggal 29 Desember itu dinilai terlalu mahal.
"PSSI perhatikan betul suara rakyat, jangan berlebihan dalam memberikan harga karcis," ujarnya seusai peringatan Hari Ibu di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (22/12).
Ia meminta PSSI tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi memberikan kesempatan bagi lebih banyak rakyat untuk menonton pertandingan itu. Kalaupun ada kenaikan harga tiket, katanya, janganlah untuk semua kelas penonton.
Harga yang dipasang PSSI untuk final dinaikkan Rp 25 ribu hingga Rp 500 ribu dibanding laga semifinal lalu di kelas-kelas yang berbeda. Harga tribun atas yang tadinya Rp 50 ribu menjadi Rp 75 ribu, tempat duduk di belakang gawang dari Rp 100 ribu ke Rp 150 ribu, sedangkan kategori satu dari Rp 150 ribu jadi Rp 200 ribu. VIP Timur tadinya Rp 250 ribu, namun dikerek jadi Rp 350 ribu, adapun VIP Barat dari Rp 350 ribu menjadi Rp 500 ribu. Harga kursi VVIP malah berlipat ganda dari Rp 500 ribu jadi Rp 1 juta.
Presiden Yudhoyono meminta pula jajaran pemerintah menggelar nonton bareng dengan layar lebar di instansinya masing-masing. "Sehingga tidak harus berbondong-bondong ke Gelora Bung Karno. Nanti malah ada masalah keamanan karena tempatnya tidak cukup," ucapnya.
Ia mengatakan merasa optimistis tim nasional bisa kembali menang melawan negeri jiran. "Agresivitas tinggi, kemampuan bertahan tinggi, kemudian mobilitasnya juga tinggi," tuturnya.
Namun, Yudhoyono meminta tim nasional tak menganggap remeh lawan. Firman Utina dan kawan-kawannya diminta tetap bermain sebaik mungkin.
BUNGA MANGGIASIH
Baca Berita Terkait: