Di akunnya, @bepe20, dia menulis dalam Bahasa Inggris. "Saya rindu hari-hari saat sepak bola dibicarakan di warung kopi," ujarnya, Kamis (23/12). "Sepertinya sekarang sudah berlebihan."
Bambang, 30 tahun, merupakan bintang yang dingin. Dia enggan menerima wawancara di luar konferensi pers. "Hampir semua wartawan menilai saya sebagai pribadi yang sombong," tulisnya dalam situs pribadi, bambangpamungkas20, dua pekan lalu.
Penyerang Persija Jakarta ini tidak menyalahkan penilaian itu. Dia mengaku menjaga jarak dengan wartawan karena selalu kecewa saat membaca hasil wawancara. Dia tidak menolak kritik saat sedang melakukan kesalahan. "Tetapi ketika saya melakukan hal yang baik, maka sudah selayaknya saya mendapatkan apresiasi yang baik," katanya.
Dalam tulisan yang dimuat setelah dia menceploskan dua penalti yang memenangkan Indonesia atas Thailand di pertandingan ketiga Tim Merah-Putih itu, Bambang menyerahkan "urusan kehumasan" kepada pemain muda seperti Irfan Bachdim. Pemain 22 tahun itu, kata Bambang, mampu melayani penggemar dan wawancara dengan baik, walau melelahkan. "Anak itu sangat luar biasa," ujarnya.
Bomber yang sudah menyumbang 34 gol dari 84 penampilan ini memilih tutup mulut. Dia mengibaratkan sikapnya seperti musik keroncong yang tenang. Tidak berapi-api layaknya rap atau hip-hop.
REZA M