TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim sepak bola nasional Indonesia mempersiapkan diri untuk menembus pertahanan kuat Malaysia pada babak final piala AFF 2010 melawan Malaysia yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12).
Dalam sesi latihan pagi, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berlatih permainan bertahan dan menyerang. "Kami mengantisipasi permainan dalam ruang yang sempit," kata pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl saat ditemui seusai latihan di Lapangan Latihan Tim Nasional, Jakarta, Kamis (23/12).
Menurut Riedl, laga yang juga akan menjadi laga tandang pertama Indonesia itu dipastikan bakal menjadi pertarungan yang ketat. "Kami tahu kami akan bermain dalam tekanan lawan," katanya.
Pelatih asal Austria ini melihat Malaysia sebagai sebuah tim yang kuat dan solid. "Dan mereka cukup beruntung, karena mampu menang 2-0 saat bermain di kandang," ujarnya.
Dalam sesi latihan sebelumnya, bahkan Riedl memberikan bekal khusus kepada dua striker muda, Yongki Ari Bowo dan Irfan Bachdim. Keduanya mendapatkan arahan untuk bisa memanfaatkan kesempatan dalam ruang gerak yang sempit.
"Mereka diberitahu sedikit cara untuk bisa menciptakan ruang jika dikawal ketat," ujar Riedl. Riedl juga melihat, tim Harimau Malaya menunjukkan kekuatan pada lini pertahanan mereka saat pertandingan kedua babak semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Oleh karena itu, Riedl menjanjikan untuk memberikan pertahanan yang tak kalah hebat. "Kami bukan tim yang bisa bermain dengan pertahanan yang baik, tetapi di semifinal kami menunjukkan kami mampu bertahan dengan baik saat menghadapi Filipina," tambahnya.
Jika mengingat kembali saat dua pertandingan semifinal melawan Filipina, tim Garuda memang tidak membiarkan tim berjulukan The Azkals itu membuahkan gol satu pun. Selain itu, dua gol yang tercipta merupakan buah karya dari Cristian Gonzales.
Sejumlah pemain yang cedera, kata Riedl, kini kondisinya telah membaik. Para pemain yang mengalami cedera antara lain Firman Utina serta Oktovianus Maniani. Setelah selalu berlatih bersama dengan fisioterapis, keduanya tampak bergabung dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan kali ini.
Justru El Loco - begitu biasa Cristian disapa - yang menjadi pasien Mathias Ibo, salah satu fisioterapis tim. Dia tampak menjalani latihan sangat ringan dan tidak bergabung dengan rekan-rekannya.
EL Loco mengalami cedera pangkal paha kanan sejak latihan Rabu (22/12) sore lalu. Mathias berpendapat bahwa cedera yang dialami El Loco sebetulnya tidak terlalu bermasalah. "Tetapi kami mengajaknya latihan ringan saja supaya Gonzales bisa fit kembali saat bertanding di final," kata Mathias.
EZTHER LASTANIA