Para pendukung tim nasional sepakbola Indonesia itu datang dari berbagai tempat di Semenanjung Malaysia seperti Kuala Lumpur, Selangor, Johor, bahkan banyak yang datang langsung dari Indonesia.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Da'i Bachtiar animo masyarakat Indonesia untuk menonton langsung sangat tinggi. Akibatnya tiket yang dijatahkan untuk suporter Indonesia sebanyak 15 ribu lembar kurang.
"Saya menerima informasi dari tempat penjualan tiket di KBRI sudah hampir habis. Pagi tadi masih tersisa sekitar 3.000 tiket," katanya, Jumat (24/12).
Para pendukung Tim Garuda yang akan meramaikan Stadion Bukit Jalil itu membeli tiket di loket KBRI.
Ia mengatakan, sampai hari ini sudah lebih 9.000 tiket terjual dan tersisa 3 ribu lembar tiket karena PSSI membeli lagi 1.500 tiket tambahan.
Sementara itu, seorang warga Indonesia Oke Permadi mengatakan, ia sengaja datang dari Indonesia untuk menyaksikan pertandingan final ini sekaligus berlibur bersama keluarga. "Nonton final lawan Malaysia beda emosinya. Saya beli langsung tiket di KBRI setelah baca media massa di Indonesia," katanya.
Nur Arif (24) yang bekerja sebagai buruh bangunan pemegang IC merah mengatakan dirinya mendukung tim Indonesia karena cinta Indonesia.
Demikian juga Nur Hakim, TKI asal Lumajang, yang berjanji datang ke stadion dengan bersama puluhan rekan-rekannya menggunakan dua bus.
ANT | FWH