Menurut Benny, grafik permainan anak asuh Rajagobal Khrishnasamy itu terus meningkat sepanjang ajang piala AFF 2010. Konsep kolektifitas permainan tim Malaysia juga diperlihatkan membaik seiring tingkat kebugaran mereka seusai berlaga si Asian Games ke-16 di Guangzhou, China, November lalu.
"kolektifitas pertahanan juga merupakan sebagian kekuatan mereka," ucapnya. Benny menambahkan, salah satu kunci strategi tim Negeri Jiran itu adalah kekompakan.
Benny menilai ada beberapa pemain Malaysia yang harus mendapatkan perhatian khusus dari Tim Nasional Indonesia. Terutama dua pemain depan mereka, Muhammad Safee bin Muhamad Sali dan Norsahrul Idlan bin Talaha.
Mohamad Safee adalah pahlawan Timnas Malaysia yang melesakkan dua gol ke gawang Vietnam pada semifinal leg pertama di Stadion Bukit Jalil. Sedangkan Norsahrul Idlan adalah pencetak gol hiburan ke gawang Markus Horison saat Malaysia dibantai Indonesia 1-5, awal Desember lalu.
"Striker mereka berbahaya," ujar pelatih kenamaan yang kini melatih Klub Mitra Kutai Kartanegara ini.
Benny juga menjelaskan soal disiplinnya pertahanan tim Malaysia. Itu bisa dilihat dari hasil pertandingan melawan tim seagresif Vietnam di babak semifinal. Bakal ada pengawalan khusus terhadap penyerang-penyerang Indonesia. "Vietnam dibuat frustasi oleh pertahanan mereka," paparnya.
Benny juga yakin tim Malaysia akan bermain keras pada final leg pertama melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, yang menjadi kandang mereka. Incaran mereka adalah mematikan sektor tengah permainan Indonesia. "Saya yakin mereka menerapkan strategi mematikan aliran bola dari Firman Utina, dirijen permainan Indonesia," tuturnya.
Namun Benny optimis Tim Nasional Indonesia akan bisa bermain sekuat mungkin di kandang Malaysia. Asal kebugaran dan fokus Tim Nasional Indonesia tidak terganggu oleh hal lain menjelang pertandingan. "Psikhis mereka harus dijaga, jangan terlalu terganggu media," katanya.
Final leg pertama piala AFF 2010 akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, yang terletak di selatan ibukota Kuala Lumpur, Malaysia. Kedua tim akan bermain dalam keriuhan 100 ribu pendukung sesuai dengan kapasitas stadion. Sebelumnya, Tim Nasional Indonesia pernah menggulung tim Malaysia dengan skor 5-1 di partai penyisihan kompetisi yang dulu bernama Piala Tiger ini. Namun beberapa kalangan menilai Malaysia saat ini bukan lagi tim yang sama ketika babak penyisihan sehingga Sang Garuda perlu lebih waspada. SANDY INDRA PRATAMA.