Sekitar 10 ribu pengantre mulai menunggu di tribun penonton sektor 23, 24, 1, 2, dan 3 sejak pukul 14.30. Sebelumnya, mereka mengantre di luar Stadion Utama, namun panitia tidak kunjung menjual tiket.
Menurut Sujarno, panitia sudah menjanjikan menjual 15 ribu lembar tiket. "Yang ada di tribun ini sekitar sepuluh ribu orang, semua bisa kebagian," ujarnya. Tiket akan dijual di empat pintu keluar, yaitu di sektor 24, 1, 2, dan 3. Sujarno menjabarkan di setiap pintu, akan dijaga polisi beserta petugas tiket dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
Para pengantre sempat berteriak kecewa saat Sujarno mengatakan setiap orang hanya berhak atas satu lembar tiket. Padahal, sejak pagi beredar kabar bahwa setiap orang berhak atas lima lembar tiket. Meski demikian, mereka tidak melakukan aksi anarkis dan tetap duduk dengan tertib.
Kepada wartawan, Sujarno menjelaskan, mekanisme penjualan tiket ini dimaksudkan agar para pengantre bisa digiring keluar Stadion Utama dengan tertib. "Kalau tertib, tidak perlu dijaga banyak polisi, dua saja cukup," katanya sambil tertawa. Ia mengatakan hari ini, GBK dijaga 300 personel polisi.
PUTI NOVIYANDA