TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyayangkan terjadinya insiden laser yang dilakukan oleh pendukung tuan rumah Malaysia. “Pemain sudah bermain baik. Sayang, konsentrasi mereka terpecah karena terus disorot dengan sinar laser,” kata Nurdin saat ditemui Tempo di pintu VIP setelah pertandingan, Minggu (26/12).
“Kita sudah protes atas insiden ini, hingga pertandingan sempat dihentikan,” UJAR Nurdin. “Namun presiden FAM, Sultan Ahmad Shah yang juga sultan Pahang turun tangan dan berjanji insiden tersebut tidak terulang.”
setelah insiden laser tersebut, kata dia, konsentrasi pemainnya sudah terpecah sehingga tidak bisa menerapkan strategi dengan baik. “Ya, setelah kejadian laser itu, kita sudah tidak fokus, sehingga kebobolan dengan mudah.” Namun Nurdin mengharap, difinal kedua nanti. Timnas Indonesia bisa membalas kesalahan dengan gol lebih banyak. “Di Jakarta kita pernah tundukkan mereka 5-1. Kenapa tidak, kita kembali kalahkan mereka dengan skor besar, namun dengan cara sportif?” Tanya Nurdin.
Disinggung, tentang kericuhan suporter yang tak sabar saat mengantri tiket di Senayan, hari ini. Nurdin juga menyayangkan tindakan tersebut. “Ya, itulah tindakan kurang baik dari beberapa suporter kita. Saat pemain Timnas berjuang mati-matian, mereka malah merusak Senayan” jelas Nurdin
Masrur (Kuala Lumpur)