"Untuk wasit dikawal 20 petugas, tamu negara diprediksi 20 polisi, Timnas dan tim Malaysia masing-masing juga dikawal 20 orang," kata Kepala Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di Markas Besar Polri, Senin (27/12).
Mengenai penggunaan laser oleh penonton ke arah pemain, Sutarman menyatakan hal itu tidak hanya terjadi kepada pemain tim nasional Indonesia saja. "Ketika Malaysia bertandingan dengan Vietnam juga laser seperti itu."
Karenanya Sutarman meminta penonton menunjukkan sikap sportivitas. "Kita harus bangga tim menang dengan sportif. Kalau kalah kita harus legowo. Tidak harus melaseri pemain. Itu tidak sportif dan akan dikecam dunia," ujar dia.
Sedangkan tentang kemungkinan lokasi pertandingan final dipindah dari lapangan utama Gelora Bung Karno, Sutarman menampiknya. Menurut dia, lapangan itu masih dapat digunakan meski telah Minggu, 26 Desember kemarin ratusan calon penonton sempat menginjak-injak rumput dan merusak tribun. "Rusaknya kan tidak terlalu bentuk akan diperbaiki," kata dia.
CORNILA DESYANA