Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR Kritik Politisasi Timnas  

image-gnews
Ketua MPR Taufik Kiemas. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua MPR Taufik Kiemas. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua MPR RI Taufiq Kiemas mengimbau para politikus untuk tidak mempolitisasi dan mengeksploitasi Tim Sepak Bola Nasional Indonesia.

"Biarkan Tim Nasional Indonesia mempersiapkan diri dan bermain sebaik mungkin, tidak perlu dibebani dengan sejumlah agenda dan tidak perlu diiming-imingi janji-janji," kata Taufiq Kiemas di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/12).

Menurut politis PDIP itu, siapapun boleh memberikan bonus, tapi sebaiknya dilakukan setelah timnas tampil sebagai juara. Saat ini, timnas masih berjuang di babak final belum menjadi juara sehingga sebaiknya biarkan mereka berlatih dan bermain sebaik mungkin tanpa dipolitisasi.

Taufiq menyebut kekalahan 0-3 dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad malam, tak lepas dari dampak buruk politisasi dan eksploitasi.

"Kekalahan Tim Nasional Indonesia di Malaysia membuat masyarakat Indonesia yang menaruh harapan besar menjadi kecewa," katanya. Taufiq juga mengkritik eksploitasi oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan media massa. Para pemain, kata dia, sudah sibuk menerima wawancara dari media massa, padahal mereka belum menjadi juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaiknya, Tim Nasional Indonesia masih berkonsentrasi latihan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi partai final Piala AFF di Kuala Lumpur dan Jakarta," katanya.

Taufiq sendiri menilai penampilan Timnas semalam lebih buruk dari sebelumnya saat melawan Malaysia. "Pertahanan lini belakang lemah dan striker Cristian Gonzales yang terus ditempel pemain Malaysia jadi tidak leluasa bergerak," katanya.

Taufiq mengusulkan PSSI melakukan evaluasi secara menyeluruh menjelang partai final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12).

Ant
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF  

13 Desember 2012

Pemain timnas Thailand merayakan gol ke gawang Malaysia dalam pertandingan Piala Suzuki-AFF di Kuala Lumpur (9/12). REUTERS/Bazuki Muhammad
Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF  

Thailand unggul agregat gol 3-1.


Thailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF

9 Desember 2012

Tiket Piala AFF. ANTARA/Prasetyo Utomo
Thailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF

Hasil imbang 1-1 itu menguntungkan Thailand yang akan menjadi tuan rumah pada laga kedua.


Di Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI

9 Desember 2012

Ekpresi kekecewaan pesepakbola Indonesia Andik Vermansah (kiri) saat dikalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Di Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI

Para penggemar sepak bola Indonesia di Malaysia menengarai bahwa kekalahan Timnas di ajang AFF Suzuki 2012 tak lepas dari konflik pengurus PSSI.


Gagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus

5 Desember 2012

Manajer Timnas Senior Sepakbola Indonesia Habil Marati. ANTARA/Yudhi Mahatma
Gagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus

Habil Marati tak keberatan diputus kontraknya oleh PSSI daripada terus-terusan tekor.


Mahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah  

3 Desember 2012

Sejumlah suporter Indonesia terlibat bentrokan dengan sejumlah orang yang diduga suporter Malaysia di depan stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Mahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah  

Hamzah Ali adalah salah satu korban kekerasan yang diduga dilakukan Ultras Malaya pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Sabtu malam lalu.


Kata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012  

1 Desember 2012

Suporter Indonesia. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012  

"Terus terang dengan naturalisasi pemain asing tanpa disiapkan dengan baik, kita tak akan memperoleh hasil maksimal dan memuaskan."


Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus

1 Desember 2012

Ekpresi kekecewaan pesepakbola Indonesia usai dikalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus

Manajer tim, Habil Marati hanya mengucapkan terimakasih sembari melambaikan tangan ke arah wartawan.


Kalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012  

1 Desember 2012

Pelatih timnas Indonesia Nil Maizar (kiri) berbincang dengan Raphael Maitimo (kanan) usai latihan di lapangan Institut Penilaian Negara , Selangor, Malaysia, Selasa (27/11). ANTARA/Prasetyo Utomo
Kalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012  

Dua gol Malaysia hanya dalam rentang tiga menit, Nil menilainya sebagai keberuntungan.


Takluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas

1 Desember 2012

Ekpresi kekecewaan pesepakbola Indonesia Andik Vermansah (kiri) saat dikalahkan Malaysia 2-0 pada pertandingan babak penyisihan grup B Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Takluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas

Sempat menekan di awal laga, Indonesia harus kebobolan dua gol dalam tempo tiga menit.


Timnas Tertinggal, Tweeps Indonesia Berdoa  

1 Desember 2012

Pemain Timnas Malaysia Mahalli Bin Jazuli melakukan selebrasi setelah mencetak gol gawang Indonesia dalam laga Piala AFF 2012 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, (1/12). (AP Photo/Vincent Thian)
Timnas Tertinggal, Tweeps Indonesia Berdoa  

Indonesia masih berusaha mengejar ketinggalan dari Malaysia.