Dalam kejuaraan yang kala itu masih bertajuk piala Tiger, Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dari Malaysia dan akhirnya merebut tiket ke babak final. Ketika itu, Indonesia sempat tertinggal 1-2 saat menghadapi Malaysia di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Dengan modal itu, tim Garuda tidak patah arang dan sukses melibas Malaysia 4-1 di Bukit Jalil dan berhak atas tiket ke final.
Dari total 63 pertemuan kedua tim ini sejak 1957, Indonesia unggul dengan 28 kemenangan, 15 kali seri dan 20 kali kalah. Belajar dari apa yang pernah terjadi di tahun 2004, Firman Utina cs mungkin bisa mengulangi sukses kala itu. Meski demikian, pelatih Alfred Riedl telah menyatakan bahwa dirinya hanya ingin bisa mendapatkan kemenangan tanpa memusingkan masalah gelar juara.
Baca Juga:
Hal senada juga berada dalam benak Ahmad Bustomi. Di mata pemain gelandang serang tengah ini, yang terpenting adalah bagaimana bisa mencetak gol pada laga penentuan yang bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu. "Baru kemudian kita memikirkan bisa menang atau tidak," ujarnya.
EZTHER LASTANIA