Foster, 27 tahun, menghabiskan lima tahun kariernya bersama MU (2005-2010) meski dua tahun diantaranya dipinjamkan ke Watford. Ia kalah bersaing dengan kiper jangkung Belanda, Edwin van der Saar, sebagai kiper utama di bawah mistar MU.
Sejak bergabung dengan St Andrew Stadion, Foster kian matang. Ia menjadi pilihan utama dan bahkan dipanggil ke tim nasional Inggris.
"Saya tak lagi mengikuti cerita soal United," kata Foster pada Guardian. "Saya cuma melihat hasil mereka, tak lebih dari itu."
"Saya pernah dipinjamkan ke Watford, saya senang di sana. Tapi kini adalah karier terbaik saya. Saya sudah kembali dan menikmati sepak bola," tambahnya.
Ia menyebut tekanan di MU jauh lebih berat dibandingkan di Birmingham yang sampai pekan ini masih berkutat di posisi 17 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
"Di United kemenangan adalah segalanya. Seri saja berarti kehilangan dua poin. Di Birmingham Anda tahu Anda takkan selalu memenangkan pertandingan, tapi Anda selalu berjuang selama 90 menit," katanya.
SOCCERNET | RAJU