TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Suporter tim nasional Malaysia banyak yang mengurungkan niatnya menonton langsung leg kedua final Piala AFF Suzuki Cup antara Indonesia melawan Malaysia di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/12) malam .
Alasannya, mereka takut keamanan dirinya tidak terjamin, terutama setelah membaca berita adanya ancaman balasan dari suporter Indonesia atas insiden laser yang menimpa pemain Indonesia saat berlaga di Bukit Jalil. Kekecewaan memuncak setelah Indonesia keok 0-3."Saya tak mau cari penyakit untuk nonton timnas bermain di Gelora Bung Karno" kata Fahrizal, warga Kuala Lumpur kepada Tempo tadi malam. "Tahu sendirilah. Mendemo presidennya saja mereka tidak takut," ujarnya.
Pengurus Selangor Supporter Fan Club (SSFC), Mohd. Hairi, khawatir antusiasme suporter Indonesia yang terlalu besar bisa menimbulkan kericuhan. "Nampaknya pendukung Indonesia berharap sekali piala AFF kali ini bisa mereka dapatkan," kata Hairi
"Saya tahu semangat suporter Indonesia dalam mendukung tim atau pemain kesayangannya, karena saya pernah bersatu dengan mereka sewaktu Bambang Pamungkas bermain di selangor," kata Hairi.
Pertandingan yang dilaksanakan pada hari kerja, juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pendukung Malaysia. "Agak susah bagi kita untuk meninggalkan kerja hanya untuk menonton bola," ujarnyai.
Dia sendiri tidak bisa datang langsung ke Jakarta, karena menjaga isterinya yang tengah hamil. "Sangat sayang rasanya saya tak bisa ikut ke Jakarta. Namun khawatir juga meninggalkan isteri yang sedang hamil sendirian di rumah," ujarnya.
Hairi yakin, anak asuh K. Rajagobal akan bisa membawa pulang piala AFF 2010 ke Malaysia. "Asalkan bisa menampilkan permainan seperti pertandingan pertama di Bukit Jalil, saya yakin Malaysia bisa membawa pulang piala AFF,"katanya.
Masrur (Kuala Lumpur)