Cassano memiliki hubungan naik turun dengan Capello ketika masih bermain di AS Roma maupun Real Madrid. Kini pemain berusia 28 tahun itu bertekad menaikkan kembali pamornya di San Siro.
“Mengapa ia (Cassano) tidak pernah menemukan ritme seimbang di klub tempat ia bermain? Ini adalah hal yang harus Anda tanyakan kepadanya,” kata Capello, Rabu (29/12).
Milan adalah klub yang memiliki permainan, mental maupun tradisi berbeda. Lingkungan di klub, menurut Don Fabio menuntut setiap pemain untuk berkorban dan mendedikasikan kariernya di tim.
Salah satu contoh mantan pemain Rossoneri yang membayar tuntas pengorbanannya adalah Leonardo, yang sempat dipercaya sebagai pelatih. “Setiap orang membuat pilihan yang mereka anggap baik bagi kehiduupannya. Leonardo membuat keputusan penting dan ini di luar tradisi. Namun saya mendoakannya agar sukses,” kata Capello yang mengaku menjalin hubungan baik dengan pria asal Brasil itu ketika mentransfernya dari Paris Saint Germain ke Milan.
FOOTBALL-ITALIA | bagus wijanarko