Boediono yang sehari-hari rapi tampak lebih santai. Meski masih memakai kemeja batik dan celana hitam, namun sepatu resmi tak lagi dikenakannya. Sepatu sandal hitam menjadi gantinya.
Cucunya memakai kaos tim nasional bernomor 9, versi mini dari yang dipakai penyerang andalan Indonesia, Cristian Gonzales. Semangkuk bakso baru saja dihabiskannya. Sambil asyik mengunyah jagung rebus, ia serius menyaksikan pertandingan tim Garuda melawan Harimau Malaya yang ditayangkan di tiga televisi layar lebar.
"Saya tidak berani prediksi (hasil pertandingan)," ujar Boediono sebelum laga dimulai. "Ini perjuangan."
Sejak pertandingan dimulai, matanya nyaris tak pernah lepas dari layar kaca. Saking tegangnya menonton, ia sampai hampir lupa mengatupkan mulutnya sepanjang waktu.
Istrinya, Herawati, tidak menemani. Tampaknya ia lelah setelah ikut Boediono melawat ke Ende dan Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, selama dua hari.
Tak ada menteri yang menemaninya menonton. Hanya ada Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat dan beberapa pejabat Kantor Presiden. Tapi adalah pasukan pengaman dan jurnalis yang paling lantang berseru dan berteriak.
BUNGA MANGGIASIH