Di pusat kota Jalan MT Haryono Medan, ratusan warga Medan menyaksikan pertandingan terakhir Indonesia versus Malaysia di warung makanan yang berjejer persis di depan pusat perbelanjaan Medan Mall. “Kami sengaja berkumpul di warung ini menyaksikan pertandingan aksi Firman Utina dan kawan-kawan,” ujar Nasution, petugas keamanan Medan Mal. “Meski Firman gagal mencetak gol lewat titik penalti, tapi kami tetap menghargai kerja keras tim Indonesia”.
Puluhan perusahaan ekspedisi di sepanjang Jalan Sindoro, tak jauh dari Medan Mal, menghentikan kegiatan bongkar muat barang hanya untuk menyaksikan pertandingan terakhir Tim Nasional Indonesia.
Baca Juga:
Salah seorang karyawan ekspedisi Lim Acai mengatakan, Tauke memberi toleransi kerja. “Kami menyempatkan nonton bareng untuk mendukung timnas,” katanya.
Suasana lengang juga terlihat di sepanjang Jalan Thamrin Medan. Di pusat perbelanjaan Thamrin Plaza, ratusan pendukung Indonesia berkumpul nonton bareng tak jauh dari Thamrin Plaza, menyaksikan laga hidup mati Indonesia versus Malaysia. ”Meski menang 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno, tapi kita harus mengakui keunggulan Malaysia di Bukit Jalil. Ini hasil yang harus diterima seluruh rakyat Indonesia meski kecewa,” kata Rusli, pendukung timnas di acara nonton bareng itu kepada Tempo, Rabu (29/12) malam.
Indonesia menang 2-1 dalam pertandingan final leg kedua Piala AFF melawan Malaysia, Rabu (29/12). Meski menang namun Malaysia berhasil membawa piala kebanggaan penduduk Asia Tenggara itu ke Kuala Lumpur. Sebab, Indonesia ditaklukkan Malaysia 3-0 di Stadion Bukit Jalil pada 26 Desember lalu.
SAHAT SIMATUPANG