Erwin mengatakan selain bonus, Bosowa menambahkan dukungan logistik untuk PSM dengan menyediakan tiket perjalanan pada setiap pertandingan away di daerah manapun. “Bosowa juga akan mendukung perbaikan infrastruktur pendukung PSM,” kata Erwin.
Menurut Erwin, Bosowa akan menjalin kerjasama dengan Ketua Umum PSM untuk tetap menjaga iklim sepak bola di Makassar dengan memperbaiki sarana dan prasarana pendukung. “Bentuk kerjasamanya misalnya pemerintah membangun stadion, Bosowa yang merawat,” kata Erwin.
Erwin mengatakan, ke depan diharapkan PSM sudah memiliki pusat latihan terpadu dengan stadion yang memadai. Jangka panjang, Bosowa juga akan membuat sekolah sepak bola untuk mendukung program PSM. “Nantinya sekolah tersebut diberi nama Akademi Sepak Bola PSM,” kata Erwin.
Erwin mengatakan, sekolah Akademi Sepak Bola PSM ini akan digarap serius. Bosowa akan mendatangkan pelatih dari luar negeri khusus untuk melatih pelatih di Akademi Sepak Bola PSM. “Bosowa menyiapkan dana 10 ribu US Dollar untuk gaji bulanan pelatih tersebut,” kata Erwin.
Pelatih tersebut, kata Erwin secara khusus mengajarkan teknik spesial menendang, menggiring bola, dan latihan fisik. “Keberadaan Akademi Sepak Bola PSM akan memberi kontribusi penting untuk perkembangan sepak bola di Makassar,” kata Erwin.
Ketua Umum PSM, Ilham Arif Sirajuddin mengatakan keterlibatan penuh kelompok Bosowa merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi PSM. Hal ini akan semakin mamacu niat untuk tetap menjaga sepak bola sebagai hiburan buat warga kota Makassar.
“Ini adalah dukungan penting baik langkah PSM setelah memutuskan untuk pindah ke Liga Primer Indonesia,” kata Ilham yang juga hadir saat konfrensi pers di Trans Studio Minggu (2/1).
Ilham meambahkan, dana dari konsorsium Liga Primer Indonesia terhadap klub yang ikut kompetisi berdampak pada tidak terserapnya lagi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selama ini untuk mengelola PSM. “Pengurus PSM akan fokus pada perbaikan infrastruktur sepak bola,” kata Ilham.
Ilham mengatakan, pengurus PSM akan menjalin kerjasama dengan Bosowa selaku sponsorship untuk membangun sarana dan prasarana sepak bola di Makassar. Di Makassar sudah ada 14 sekolah sepak bola. “Namun selama ini di klub hanya melatih saja, tidak pernah menggelar kompetisi,“ kata Ilham.
Manajer PSM, Husain Abdullah mengatakan dukungan penuh dari Bosowa ini memberi arti yang sangat besar kepada PSM, terutama sejak kisruh kepindahan PSM ke Liga Primer. “Dukungan Bosowa member motivasi yang sangat berpengaruh terhadap PSM,” kata Husain.
Aristofani Fahmi