Dua peluang emas The Gunners dikemas Robin van Persie dan Cesc Fabregas pada babak pertama melawan City yang bermain ngotot. Kiper Joe Hart mementahkan tembakan Van Persie yang kemudian menghentikan tendangan penyerang Belanda itu pada akhir permainan.
“Cara kami mendominasi permainan sangat postif. Saya melihat kami banyak memiliki peluang . City menurut saya bermain tidak ingin kalah...Mereka bermain di sini untuk mencari hasil 0-0,” kata Arsene Wenger, Kamis (6/1).
Kedua tim mengakhiri permainan dengan 10 pemain setelah Pablo Zabaleta diusir pada menit ke-89 setelah melanggar Bacary Sagna, yang sengaja mencoba menanduk bek City.
Dengan hasil seri ini Arsenal masih tertinggal dua poin dari City di peringkat ketiga dengan mengantongi satu pertandingan. City sendiri masih mempunyai keuntungan dua pertandingan sisa untuk dimainkan. “Ini adalah pertandingan sangat penting karena selalu sulit memetik poin di Emirates. Kami ingin memetik tiga poin namun ini sangatlah sulit. Permainan Arsenal akhir-akhir ini bagus,” kata bek City, Kolo Toure.
Arsitek City Roberto Mancini menangkis klaim bahwa permainan timnya membosankan. Toure sependapat dengan mentornya. “Striker memenangkan pertandingan buat Anda namun bek memenangkan gelar. Sulit untuk mendapat peluang karena Arsenal bermain sangat bagus, namun ini hasil bagus karena kami tidak kalah,” tegasnya.
Mancini menilai Arsenal memiliki peluang emas pada 15 sampai 20 menit pertama. Setelah itu skuad Meriam bisa menguasai permainan namun tidak mendapat peluang banyak untuk mencetak gol. “Pada babak kedua kami bermain lebih bagus, namun saya pikir dalam empat laga dalam 10 hari ini sangat sulit dan hari ini kami kehilangan pemain penting,” kata Mancio.
City, menurut Mancio menginginkan kemenangan. Namun Arsenal ia menambahkan bermain lebih bagus ketimbang timnya. “Kami bertahan lebih bagus pada babak kedua,” tegasnya.
AP | bagus wijanarko