Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bepe: Gonzales Luar Biasa...!!!  

image-gnews
Bambang pamungkas mengangkat tangan setelah usai mengalahkan tim Thailand  2-1 pada pertandingan AFF Suzuki Cup 2010 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (07/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
Bambang pamungkas mengangkat tangan setelah usai mengalahkan tim Thailand 2-1 pada pertandingan AFF Suzuki Cup 2010 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (07/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kapten Tim Nasional Sepak Bola Bambang Pamungkas kembali menulis di situs pribadinya www.bambangpamungkas20.com. Setelah membuat tulisan soal perjalanan tim Garuda di piala AFF 2010, Bambang membuat goresan, begitu istilah yang dia sebut ketika menulis, testimoni masing-masing anggota tim berikut pelatih tim. 

Orang pertama yang dia tulis adalah pelatih Alfred Riedl. Menurut Bambang, Riedl seperti kulkas empat pintu, dingin, kokoh, tegas dan solid. Dia juga pribadi yang sanagat adil dalam menilai segala sesuatu. "Filosofinya dalam bekerja adalah keras, tegas, namun penuh kasih saya." begitu Bambang menulis. 

Bambang juga membuat pendapatnya tentang Widodo Cahyono Putro. "Bagi kami, dia bukan hanya seorang pelatih, tapi juga kakak atau abang," kata Bambang. Mas Wid, begitu sebutan untuk Widodo, selalu ada saat anggota timnas membutuhkan saran dan masukan. "Kami sangat percaya dan nyaman dalam berdiskusi mengenai hal apapun dengan beliau." 

Yang tak kalah menarik testimoni Bambang soal para pemain timnas. Okto Maniani yang disebut pantas berlaga di Eropa dipuji soal kengototan dan tenaga yang luar biasa. Dia, kata Bambang, adalah Aaron Lennon versi Indonesia. 

Bagaimana dengan Firman Utina? ternyata Firman adalah pemain yang paling dekat dengan Bambang. Dia teman sekamar Bambang. Firman juga ditunjuk sebagai Kapten di lapangan bila Bambang duduk di bangku cadangan. 

Bambang salut dengan Firman yang mempertaruhkan karirnya ketika cedera melawan Filipina. Ketika itu Firman cedera cukup parah, dokter pun ragu-ragu menyuntik lutut untuk menghilangkan rasa sakit. "Tapi Firman berkata, udah dok, jangan banyak mikir, suntik saja, pokoknya saya mau main," kata Bambang. 

Dari 26 orang yang ditulis Bambang, Ada satu orang yang paling sedikit testimoninya. Dia adalah Cristian Gonzales. Bambang menulis. Dua kata untuk pemain ini, Luar Biasa...!!! 

Inilah tulisan asli Bambang Pamungkas dari situs pribadinya yang diunggah kemarin. 
 
 
Piala AFF 2010 telah usai dan seperti yg kita ketahui bersama, kita hanya mampu menjadi runner up untuk yg ke empat kalinya. Sebuah ungkapan klasik mengatakan “Dalam setiap pertemuan, maka akan ada juga sebuah perpisahan”. Maka sehari setelah partai final di gelar diadakanlah acara pembubaran tim. Seperti biasa ketua umum PSSI, ketua BTN, manager tim dan pelatih kepala memberikan kesan dan pesan mereka masing-masing. Tidak ketinggalan, saya juga mendapatkan giliran untuk berbicara, sebagai wakil dari semua pemain. Di bawah ini adalah kutipan dari apa yg saya ucapkan ketika itu:

“Secara pribadi maupun mewakili seluruh pemain, saya ingin mengucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan juga staff pelatih atas kerja sama yg luar biasa selama piala AFF ini di gelar. Kenyataan memang terkadang tidak seindah apa yg kita bayangkan, akan tetapi setidaknya kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Kita memang belum mampu menjadi juara, akan tetapi semoga kita mampu memenangkan hati masyarakat Indonesia. Mohon maaf jika ada tersalah kata atau tindakan diantara kami semua, dan sekali lagi terima kasih”..

Secara pribadi, saya berpendapat jika tim ini adalah salah satu tim yg mempunyai suasana terbaik selama saya menjadi pemain nasional. Semua pemain benar-benar bermain dan berusaha memberikan yg terbaik kepada pelatih dan tim, itu tercermin dari cara kami bermain di lapangan. Tidak ada sosok bintang di sana yg ada hanyalah kami dalam sebuah tim..

Dibawah ini adalah pendapat pribadi saya mengenai personel-personel yg ada di dalam tim nasional piala AFF 2010. Sekali lagi ini adalah pendapat pribadi saya, jika rekan-rekan mempunyai pendapat yg berbeda dengan apa yg saya kemukakan, ya monggo-monggo saja, wong namanya juga pendapat pribadi tho hehehe..

1.  Alfred Riedl: Dimata saya Alfred bagaikan sebuah kulkas empat pintu, dingin, kokoh, tegas dan solid. Walau terkesan kaku akan tetapi Alfred memunyai hati yg besar dan luas. Dia adalah sebuah pribadi yg sangat fair dalam menilai segala sesuatu, filosofinya dalam bekerja adalah “Keras, tegas namun penuh dengan kasih sayang”. Walaupun dia selalu meletakkan saya di bangku cadangan selama AFF, akan tetapi tidak dapat saya pungkiri, jika dia adalah salah satu pelatih favorit saya..

2. Wolfgang Pikal: Wolf adalah penyambung lidah Alfred di dalam tim, keberadaan Wolfgang membuat komunikasi antara Alfred dengan seluruh pemain berjalan sangat lancar. Sesekali dia memang terkesan lebih keras dan lebih tegas daripada Alfred sendiri, sehingga terkadang hal tersebut membuat kami sedikit merasa keki. Akan tetapi itu semua terjadi, lebih karena totalitas Wolfgang dalam bekerja..

3.  Widodo Cahyono Putro: Bagi kami, dia bukan hanya seorang pelatih, akan tetapi lebih menjadi seorang kakak atau abang. Mas Wid akan selalu ada saat  kami membutuhkan saran dan masukan. Pengalaman panjangnya sebagai pemain nasional sangat membantu kami dalam mengatasi tekanan publik selama piala AFF. Dan perlu di ketahui, beliau adalah satu-satunya pelatih yg kami invite dalam BBM group pemain timnas AFF. Itu artinya, kami sangat percaya dan nyaman dalam berdiskusi mengenai hal apapun dengan beliau..

4.  Edy Harto: Hampir semua kiper atau mantan kiper yg saya kenal agak-agak gila, akan tetapi pak Edi adalah pengecualian. Melihat dari keseharian nya baik di atas lapangan saat melatih maupun di luar lapangan, pak Edi adalah pribadi yg sangat teratur dan tertib. Tidak heran jika dimasa jayanya dulu, beliau adalah seorang kiper yg hebat..

5.  Markus Haris Maulana: Ini adalah salah satu contoh kiper yg saya katakan agak-agak gila, kepribadiannya unik dan sangat susah di tebak. Salah satu kelebihannya adalah, selalu mampu tampil relax dalam setiap apapun pertandingan, termasuk ketika melawan tim sekelas Uruguay. Untuk saat ini, dia masih kiper terbaik di Indonesia menurut saya..

6.  Ferry Rotinsulu: Kualitasnya tidak jauh dari Markus Horison. Refleknya luar biasa dan cara dia membaca tendangan pinalti juga sangat berkelas. Motifasinya sangat tinggi dan ingin selalu menjadi yg terdepan dalam segala hal. Terkadang beberapa tindakannya memancing tawa pemain-pemain yg lain..

7.  Kurnia Meiga: Indonesia tidak perlu takut kekurangan kiper handal sampai setidaknya 10 tahun ke depan. Kurnia Meiga yg belum genap berusia 20 th menurut saya memiliki potensi yg luar biasa. Apalagi sebagai seorang penjaga gawang, dia ditunjang dengan postur yg kokoh serta sangat ideal..

8.  Zulkifly Sukur: Sejujurnya saya sempat khawatir, ketika Ismed Sofyan dan Ricardo Salampesi tidak berada dalam tim. Akan tetapi ternyata kekhawatiran saya tersebut sangat tidak beralasan, Zulkifli bermain dengan sangat baik sepanjang piala AFF 2010 di gelar..

9.  Beny Wahyudi: Tipe pemain dengan ciri khas Jawa Timur khususnya Malang, bertehnik tinggi dengan sedikit bumbu keras. Sebagai pribadi, pemain ini sangat mudah bergaul dengan siapa saja, guyonan-guyonan nya nyelekit (pelan tapi menyakitkan) hahahahaha..

10. Yesayas desnam: Pemain ini paling pendiam, akan tetapi sekali dia berbicara, maka semua akan di buat tertawa terbahak-bahak dengan leluconnya. Suatu siang, dia meminta ijin kepada saya untuk berbicara di depan pemain saat makan siang, dan tentu saya mengijinkan. Saat itu dia meminta maaf kepada seluruh pemain, karena tanpa sadar telah melakukan wawancara dengan media, yg sebenarnya memang di larang. Saat itu dia berkata ” Dalam wawancara tadi, saya bilang  jika tim ini sangat harmonis, saling mendukung satu dengan yg lain dan tidak ada yg merasa menjadi pemain bintang”, kami pun terus memperhatikan dengan seksama. “Arghh,, tetapi saya lupa satu hal, dan karena itu saya minta maaf kepada kalian semua” lanjut Yesayas. Seketika kamipun bertanya dengan antusias “Apa yg lupa Yesa..??”. Kemudian dengan santai diapun menjawab “Arrggh,, saya lupa bilang ke wartawan tadi, kalau saya sayang kalian semua”, Seketika tawa kamipun pecah di sela-sela makan siang, dan dia adalah satu-satunya pemain yg mampu membuat alfred tertawa hahahahaha…

11. Maman abdurahman: Pemain belakang yg penampilannya paling konsisten selama beberapa tahun terakhir di tim nasional. Pandai membaca permainan dan sangat cekatan dalam memotong bola-bola terobosan. Umpan-umpan jarak jauhnya luar biasa..

12. Hamka Hamzah: Bek tengah dengan kemampuan paling komplit di negeri ini, bagus di udara dan juga sangat tenang di bola-bola bawah. Yang harus dia lakukan, adalah menukar chip yg ada di kepalanya dengan yg sedikit lebih baik dan lebih baru, agar dia tidak sering lepas kendali. Akan tetapi sekarang, dia sudah jauh lebih dewasa. Menurut saya, dia adalah pemain terbaik piala AFF tepat di belakang Firman Utina…

13. Muhammad Roby: Di atas lapangan, Robby adalah pribadi yg tidak banyak bicara, lugas dan sangat tenang dalam bermain. Sedang di luar lapangan, pemain ini sangat kocak dan kolot, seperti kebanyakan orang-orang betawi hehehe..

14. Muhammad Nasuha: Nyawa di bagian pertahanan sebelah kiri tim nasional, selalu total dalam bermain walaupun dalam keadaan kepala robek dan harus menerima jahitan sekalipun. Seorang petarung sejati..

15. Tony Sucipto: Pemain serba bisa, dapat bermain di gelandang tengah, sayap kanan maupun kiri, serta bek kanan maupun kiri dengan sama baiknya. Dan saya sangat bersyukur karena dia adalah pemain Persija Jakarta hehehe..

16. Muhammad Ridwan: Ketika junior, dia adalah saingan saya di posisi sayap kiri tim junior Jawa Tengah. Sekarang, dia dapat bermain sebagai bek atau sayap dengan sama baiknya. Yang mengagumkan dari Ridwan adalah, di usia yg tidak muda lagi, kondisi fisiknya masih sangat prima..

17. Okto Maniani: Salah satu pemain yg paling menonjol di gelaran piala AFF 2010. Kengototan dan tenaganya yg luar biasa, dapat menutupi kekurangannya dalam masalah ukuran badan. Menurut saya dia adalah Aaron Lennon versi Indonesia..

18. Firman Utina: Pemain yg paling dekat dengan saya dalam timnas AFF 2010, selain karena kami teman sekamar, kebetulan angkatan kami juga tidak berbeda jauh. Ketika semifinal pertama melawan Philipine, dia harus menerima suntikan penahan rasa sakit di lututnya yg mengalami cedera lumayan parah, butuh hati dan jiwa yg besar untuk melakukan itu. Dokter tim sempat ragu untuk melakukannya, akan tetapi saya ingat betul ketika Firman berkata ” Udah Dok jangan banyak mikir, suntik aja. Pokoknya saya mau main…!!!”. Saat itu, secara otomatis dia mempertaruhkan karir sepakbolanya nya untuk merah-putih (Salut)..

19. Ahmad Bustomi: Pemain yg tidak mempunyai kelebihan, akan tetapi juga tidak mempunyai kelemahan. Ketika melihat dia bermain, saya seperti melihat seorang Ponaryo Astaman akan tetapi dengan ukuran tubuh yg sedikit lebih kecil. Salah satu pilar penting dalam timnas Indonesia..

20. Bambang Pamungkas: Anda sekalian mempunyai 140 karakter untuk mendiskripsikan pemain ini melalui twitter di akun @bepe20. Bebas tanpa syarat dan ketentuan hehehe.. Monggo..

21. Arif Suyono: Paling lucu diantara pemain yg lain, guyonan-guyonan nya ringan tetapi sangat mengena. Pemain yg selalu mampu melakukan tugasnya dengan baik, ketika pelatih membutuhkan tenaganya di pertengahan pertandingan..

22. Eka Rhamdani: Sejak Piala Asia 2007, saya sudah jatuh cinta dengan cara Eka bermain di lapangan tengah. Sangat bertenaga, memiliki kekuatan yg sama di kedua kakinya dan juga memiliki umpan serta tendangan yg cukup akurat. Setiap Persija Jakarta bertemu Persib Bandung, dia adalah pemain yg paling saya khawatirkan..

23. Johan Juansyah: Tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemapuannya di piala AFF. Akan tetapi dari latihan sehari-hari, saya dapat melihat bahwa pemain ini mempunyai potensi yg luar biasa. Persijap Jepara sangat beruntung memiliki Johan..

24. Irfan Bachdim: Tidak dapat dipungkiri jika pemain ini memberi dampak yg luar biasa dalam tim ini, euforia masyarakat yg luar biasa juga sedikit banyak karena adanya seorang Irfan Bachdim. Saat kandas di final dia menangis tersedu-sedu di pundak saya, itu cukup membuktikan jika Irfan sudah sangat Indonesia. Semoga sukses untuk karir dia ke depan..

25. Christian Gonzales: Dua kata untuk pemain ini, Luar Biasa….!!!

26. Yongki Ariwibowo: Sebelum bermain melawan melawan Philiphine di semifinal ke dua, dia sempat minta saran kepada saya. Saat itu saya berkata “Anggaplah saat ini kamu bermain untuk Persik Kediri atau Arema Indonesia, bermain lepas dan jangan takut salah”. Saat itu, saya juga berpesan kepada para pemain senior seperti Maman, Firman, Markus dan Hamka untuk menjaga dan memandu Yongki di lapangan. Dan menurut saya dia sukses melewati partai itu dengan sangat baik..

Selesai..
 
 
PGR 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

29 menit lalu

Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Yordania akan tersaji pada pertandingan ketiga babak penyishan Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.