Juru bicara LPI Abi Hasantoso mengatakan, upacara pembukaan akan dimeriahkan oleh pertunjukan seni kolosal yang melibatkan seribu partisipan. Pertunjukan seni seperti kesenian rakyat Topeng Ireng, modern art, karnaval batik, dan defile pasukan Keraton Surakarta.
Kendala selama ini, yaitu perijinan, sudah beres. “Perijinan sudah tidak ada masalah lagi. Badan Olahraga Profesional Indonesia telah memberikan ijin penyelenggaraan dan kepolisian memberikan ijin keramaian,” paparnya saat jumpa pers, Jumat sore (7/1).
Pihaknya sudah berupaya mempersiapkan pelaksanaan laga pembukaan LPI dengan maksimal. Abi berharap tidak ada masalah selama penyelenggaraan partai pembuka, dan partai-partai selanjutnya.
Pertandingan di LPI dipastikan diikuti 19 tim, yang akan bertanding pada tiga hari pertandingan, Sabtu, Minggu, dan Senin.
Ketua Panitia Pertandingan Roy Saputra menjelaskan, sudah mencetak 19.500 tiket dan akan mulai dijual Sabtu siang di loket di Stadion Manahan. Tiket dijual dalam empat kategori, yaitu tribun timur Rp 15 ribu, belakang gawang Rp 20 ribu, dan VIP tribun barat Rp 30 ribu dan Rp 50 ribu.
Selain itu, pihaknya sudah mempersiapkan 300 orang personel keamanan. “Kami berharap dapat memberikan tontotan yang berkualitas untuk masyarakat Solo dan sekitarnya,” ujarnya.
Pelatih Persema Malang Timo Scheuneman berharap hadirnya LPI dapat memajukan persepakbolaan Indonesia. “Mimpi saya, Indonesia bisa menembus Piala Dunia,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.
CEO Solo FC Kesit Handoyo mengatakan, dengan partai pembuka Sabtu besok menandai era baru sepakbola Indonesia telah dimulai. “Kompetisi ini untuk membenahi sepakbola Indonesia yang saat ini sedang karut marut,” tuturnya. UKKY PRIMARTANTYO.