Menurut Achsanul, akses terhadap informasi anggaran tersebut juga bisa didapat saat kongres para pengurus di Bali yang akan berlangsung 10 hari lagi. "PSSI itu sebuah organisasi, setiap pengurus harus mempertanggungjawabkan di kongres," katanya.
Walau, tambah Achsanul, PSSI belum pernah menerima permintaan publik manapun akan informasi anggaran ini. "Kalau publik meminta, apalagi itu dari masyarakat suporter sepakbola, kami akan memberikan. Walau kok baru sekarang, dulu-dulu tidak pernah," katanya.
Sebelumnya, Koalisi organisasi masyarakat Save Our Soccer (SOS) menuntut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia untuk membuka informasi anggaran. "Untuk menepis kecurigaan adanya kolusi dan korupsi di PSSI," ujar Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho di kantornya, Jumat (7/1).
Koalisi ini juga menyatakan akan melaju ke Komisi Informasi Pusat, seandainya PSSI menolak permintaan mereka agar laporan keuangan enam tahun terakhir dan pengelolaan tiket Piala AFF dibeberkan. Komisi Informasi sendiri menyatakan siap menangani sengketa informasi dengan PSSI ini jika perminta Koalisi ditolak.
ARYANI KRISTANTI