TEMPO Interaktif, Jakarta - Nasib pemain-pemain muda Indonesia yang kini berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) dalam seleksi tim nasional U-23 masih simpang siur. Terdapat perbedaan pandangan antara pelatih tim nasional Alfred Riedl dengan manajer tim nasional U-23 Adjie Massaid serta Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif.
Riedl menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak mungkin mengikutsertakan pemain LPI dalam seleksi, karena sudah jelas mereka tidak akan mungkin bisa memperkuat tim nasional. "Pemain yang tampil di LPI tidak mungkin bisa masuk dalam tim nasional karena mereka harus bermain dalam kompetisi yang dinaungi FIFA," ujarnya ketika ditemui seusai sesi pagi seleksi tahap kedua, Selasa (11/1).
Lebih lanjut Riedl menyatakan bahwa dirinya menaruh hormat atas keberadaan LPI. Dia tidak menyatakan kompetisi antarklub yang tidak bergantung pada APBD itu sebagai kompetisi yang tidak baik. "Tetapi kami harus tetap bisa mengikuti peraturan yang ada," katanya.
Hal yang berbeda justru dikemukakan oleh Adjie dan Iman. Keduanya sepakat bahwa untuk proses seleksi seperti ini, setiap pemain yang telah masuk dalam daftar berhak untuk mengikuti seleksi. Adjie berencana untuk memanggil para pemain ini sebelum dimulainya seleksi tahap ketiga pada 15 Januari nanti. "Saya akan datang sebagai pribadi, menemui pemain dan pelatih," kata Adjie saat ditemui sore hari.
Salah satu pemain LPI yang masuk dalam daftar adalah Kim Jeffrey Kurniawan yang bernaung pada klub Persema. Kim seharusnya masuk dalam gabungan pemain yang diseleksi pada tahap pertama namun tidak datang.
Adapun Iman Arif menyatakan bahwa bagaimana pun juga peluang harus tetap terbuka bagi para pemain yang memperkuat klub-klub yang berlaga di LPI. "Soal pemain yang berlaga di LPI, kita tunggu sampai seleksi ketiga. yang jelas, keputusan final tetap berada di tangan PSSI," katanya saat ditemui pada kesempatan terpisah.
Selain Kim, ada beberapa pemain lain yang juga memperkuat LPI. Seperti Irfan Bachdim dan Joko Ribowo yang berada satu klub dengan Kim. Ada juga Lucky Wahyudi dan Andik Firmansyah dari Persebaya 1927 dan Novan Setyo Songko dari Persibo Indonesia.
Yang jelas, menurut Iman, pelatnas akan dilakukan tertutup. "Hingga SEA Games 2011 nanti. Tim juga akan berlatih di Austria pada Maret-April," kata Iman. Selain itu, ada juga rencana uji coba yang dilakukan dengan satu klub lokal dan juga tim dari luar negeri. "Pilihannya antara China, Vietnam, atau Jepang," katanya.
EZTHER LASTANIA