Sambutan ini tidak terlihat ketika Zico, yang menjadi idola di Flamengo ketika kembali ke Rio setelah merumput di Italia pada 1985. Dinho, penyumbangkan gelar Piala Dunia 2002 buat Brasil terlihat bingung dengan gempitanya sambutan yang didapatkan. Tapi ia berjanji memberikan Flamengo gelar dan mengatakan kepada suporter bahwa tujuannya adalah membantu negaranya memenangkan gelar keenam Piala Dunia.
“Itu tujuan saya. Saya memutuskan untuk kembali ke Brasil karena alasan itu. Banyak yang melakukannya hanya untuk menutup kariernya,” kata Dinho, yang memakai kostum Flamengo berwarna merah dan hitam dengan topi hitam, kepada para reporter untuk pertama kalinya sebagai pemain Flamengo.
Setelah meninggalkan lama kampung halamannya, Dinho mengaku termotivasi untuk kembali main di Piala Dunia 2014 dan Olimpiade London 2012. Pemain terbaik dunia dua kali, yang penampilannya cukup menanjak di Barcelona ketika menyumbangkan gelar Eropa pada 2006, meneken kontrak empat tahun dengan Flamengo. “saya ingin membawa nama Flamengo setinggi mungkin, meemnangkan banyak gelar dan membayar lunas kecintaan suporter....Saya ingin memberi suporter kegembiraan,” ujarnya.
REUTERS | bagus wijanarko