TEMPO Interaktif, Padang - Tiga pemain asing akan memperkuat Minangkabau FC yang akan mulai bertanding menghadapi Medan Chiefs dalam laga perdana Liga Primier Indonesia di Medan besok, Sabtu (15/1).
Ketiga pemain asing itu adalah Orlando Melo Junior atau Juninho asal Brasil, Kuabica Sebastiao Bondo atau David Kuabica asal Angola serta Mourito asal Angola.
Direktur operasional Minangkabau FC, Joni Effendi, mengatakan akan ada lima pemain asing yang memperkuat Minangkabau FC, namun baru tiga yang datang dan menandatangani kontrak.
Persiapan untuk menghadapi pertandingan perdana, kata dia, memang baru dua minggu terakhir dan penandatanganan kontrak dengan pemain baru dilakukan Rabu (12/1).
“Memang terburu-buru, karena Minangkabau FC baru terbentuk sebulan lalu, untuk pertandingan perdana di Medan kami juga tidak berharap muluk-muluk bisa menang, pemain juga baru berangkat ke Medan kemarin,” kata Joni Effendi yang juga mantan pelatih klup sepakbola PSP Padang (Perserikatan Sepak Bola) Padang, Jumat (14/1).
Ia mengatakan, sebagian pemain Minangkabau FC juga berasal dari PSP Padang. Minangkabau FC yang terbentuk bulan lalu dibawah PT Minag Portindo.
“Saya ditawari ikut bergabung. Saya mau karena ingin ada perubahan, agar pemain bola bisa hidup dari profesinya, selama ini di PSP Padang dananya dari APBD Kota Padang, dan dananya juga sangat kecil, lebih baik tidak bergantung pada pemerintah,” kata Joni.
Untuk sementara waktu, para pemain home base di sebuah hotel di Padang dan juga sedang dicari rumah kontrakan untuk pemain dari luar daerah. Sedangkan untuk pelatih Minangkabau FC Divaldo asal Portugal sudah ada rumah kontrakan.
Menurut Joni, saat ini ia sedang mengurus perizinan untuk laga kandang Minangkabau FC pada 23 Januari mendatang menghadapi Jakarta 1928 FC yang rencananya akan digelar di GOR Haji Agus Salim Padang.
“Saya harap semua izin lancar, karena Kapolri juga sudah memberi izin. Secara prinsip Wali Kota Padang juga sudah setuju, karen ini kan tidak merugikan siapa-siapa, tidak Semen Padang ataupun PSP Padang," katanya.
"Bahkan ini bisa untuk menggairahkan dunia sepakbola di Padang, masyarakat yang terkena gempa butuh hiburan, ini akan meramaikan Padang, “ ujar Joni.
Joni mengatakan, awalnya ada rencana launching pemain untuk memperkenalkan kepada masyarakat Sumatera Barat, namun belum sempat karena 15 Januari Minagkabau FC sudah dijadwalkan mulai tanding. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa memperkenalkan pemain pada masyarakat Sumbar,” katanya.
FEBRIANTI