Gascoigne, 43 tahun, jadi legenda Inggris setelah pindah dari Newcastle United ke Tottenham Hotpurs pada 1988. Setali tiga uang dengan Barnes, 47, yang gagal digaet United dan jadi idola Liverpool (1987-1997). Selama ini, hanya dua nama itu yang disesalkan Sir Alex lepas dari genggamannya. Kini Bale, 21 tahun, jadi tambahan.
Sir Alex mengungkapkan pernah mencoba menggaet Bale saat dia masih memperkuat Southampton, empat tahun lalu. Namun dia menolak angka yang dipatok, 5 juta poundsterling (Rp 73 miliar) plus klausul tambahan jadi total 10 juta poundsterling (Rp 145,9 miliar) jika bintang muda itu bermain cemerlang. "Waktu itu umurnya baru 17 tahun," ujarnya seperti dikutip Guardian Sabtu (15/1).
Pelatih yang sudah menyukangi United sejak 1986 itu tidak sempat berhubungan dengan Bale karena tawarannya keburu ditolak. Southampton lalu menghubungi Tottenham Hotspurs yang setuju dengan banderol tersebut.
Kini pemain bertinggi 1,83 meter itu merupakan bintang paling bersinar di Liga Primer Inggris. Kecepatan, umpan akurat dan tembakannya kaki kirinya tak tertandingi. Musim ini sayap kiri asal Wales itu sudah menyumbang 11 gol dari 29 penampilan bersama Lilywhites, julukan klub London tersebut.
Roberto Mancini, pelatih Manchester City, rival abadi United, berpendapat Bale merupakan kandidat terbaik untuk menggantikan sayap kiri United Ryan Giggs, 37, yang sudah dimakan usia.
Satu-satunya "hiburan" Sir Alex adalah kemajuan performa Rafael, 20, bek muda Brasil. Musim lalu, ujar pelatih asal Skotlandia itu, Rafael sering terbawa emosi dan berujung kartu merah. "Kami berinvestasi dan memetik hasil, dia sangat brilian," katanya.
Pada bek kanan ini Sir Alex menggantung asa. Dia dianggap berhasil menahan gempuran Bale saat Setan Merah menjamu Lilywhites di Old Trafford, Oktober lalu. Sir Alex berharap Rafael bisa mengulangnya saat bertandang ke kandang Spurs, di White Hart Lane besok.
GUARDIAN | REZA M