TEMPO Interaktif, Samarinda - Persisam Putra Samarinda menggulung Sriwijaya FC 4-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia Super di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/1). Tim berjuluk Pesut Mahakam itu unggul dua gol di babak pertama. Gol pertama dicetak Achmad Sembiring pada menit 22. Persisam menggandakan kemenangan melalui Julio Lopes di menit 26.
"Pemain sering membuat kesalahan di kotak 16 meter," kata Ivan Kolev, Pelatih Sriwijaya FC usai pertandingan, Minggu (16/1). Menurut Ivan, para pemainnya tidak bermain lepas, percaya dirinya terlalu tinggi anak, sehingga bermain tak wajar. "Kaya main anak kecil," ujarnya.
Babak kedua, Ivan memasukkan dua pemain sekaligus, Oktovianus Maniani dan Budi Sudarsono.
Oktovianus yang baru bermain delapan menit, diganjar kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit, Oki Dwi asal Bandung. Okto diganjar kartu merah setelah memprotes dengan menanduk wasit sebanyak dua kali pada menit 53.
Bermain dengan 10 pemain, permainan Sriwijaya FC tak kendur. Firman Utina dan kawan-kawan bermain menyerang, tapi pertahanan Persisam masih terlalu tangguh untuk Kayamba Keith. Persisam baru bisa menambah gol menjelang akhir pertandingan.
Ronald Fagundes menambah keunggulan Persisan di menit 83. Tendangan kaki kirinya berhasil memperdaya Ferry Rutinsulu. Tujuh menit kemudian Julio Lopes menggenapkan keunggulan Persisam.
Sriwijiya FC berhasil memperkecil ketertinggalan lewat tendangan Supardi di menit 93.
Tendangan dari sisi kiri gawang Wawan Hendrawan, kiper Persisam menyentuh perut Tsimi Joel sebelum bola melesak ke dalam gawang.
Atas kemenangan ini Pelatih Persisam, Hendri Susilo menyatakan puas. Pasalnya ia mengaku sempat takut menghadapi Sriwijaya FC dengan materi pemain Tim Nasional. "Tapi sore ini saya menang," ujar Hendri Susilo.
FIRMAN HIDAYAT