Martinez, 17 tahun mencetak gol penentu kemenangan Palermo setelah peman Parma Francesco Valiani menciptakan gol buat timnya lewat titik 12 pas.
Adu penalti digelar setelah kedua tim memaksakan hasil seri tanpa gol setelah perpanjangan waktu. Kedua tim sempat gagal menjaringkan gol lewat titik penalti di awal, yang diwakili Hernan Crespo (Parma) dan Marria Cassani (Palermo).
Namun, striker Palermo Javier Pastore sempat menciptakan pelbagai peluang untuk mencetak gol. Tembakannya pada menit ke-84 memantul setelah dimentahkan kiper Parma Nicola Pavarini ditambah aksinya menerobos tiga bek lawan sebelum menembakkan si kulit bundar hanya menemui ruang kosong.
Toh, Pastore bungah dengan kemenangan sekaligus lolosnya Palermo. Ia bertekad memberikan trofi Coppa Italia buat timnya. “Martinez mencetak gol penting baginya maupun seluruh tim. Saya gembira karena kami layak memenangkan pertandingan ini,” katanya.
Sebaliknya, kekalahan Parma direspon negatif pelatihnya Pasquale Marino. “Crespo tidak bisa sendirian mencetak gol. Hasil ini membuat saya sedih lantaran harus keluar stadion yang dipenuhi penonton setelah bermain bagus,” katanya.
Palermo akan berhadapan dengan pemenang laga antara Sampdoria atau AC Milan pada dua laga.
FOOTBALL-ITALIA | GAZZETTA.IT | bagus wijanarko