TEMPO Interaktif, Milan – Claudio Ranieri membuat debut impresif sebagai pelatih Inter Milan dengan mempersembahkan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Bologna di Renato Dall’Ara, Minggu dini hari WIB. Ini kemenangan pertama I Nerazzurri di seluruh kompetisi musim ini.
Inter memecat pelatih Gian Piero Gasperini yang baru tiga bulan menduduki jabatannya, menyusul kekalahan 0-2 dari tim promosi Novara Selasa lalu. Kekalahan itu melengkapi start amburadul La Beamata di Serie A musim ini dengan hanya mengais satu poin dalam ketiga laga pertama.
Sebelumnya peraih gelar Treble 2010 itu juga kalah 1-2 dari AC Milan dalam perebutan Piala Super Italia di Beijing Agustus lalu dan ditekuk Trabzonspor dalam laga perdana Liga Champions pada 14 September.
Sebagai gantinya, Inter mengangkat Ranieri dan pilihan itu terbukti tepat karena kemudian pelatih kawakan berusia 59 tahun ini langsung mengubah nasib juara Serie A 18 kali itu.
Masa persiapan yang hanya dua hari dan absennya sejumlah pemain pilar seperti Wesley Sneijder, Dejan Stankovic, Ivan Cordoba, Douglas Maicon, Thiago Motta, Andrea Poli, dan Emiliano Viviano yang cedera serta Andrea Ranocchia yang terganjal sanksi tak menjadi kendala bagi Ranieri.
Inter berhasil unggul di menit ke-39 lewat gol Giampaolo Pazzini, tapi Bologna mampu menyamakan kedudukan lewat gol Alessandro Diamanti di menit ke-66 dari titik penalti menyusul pelanggaran Walter Samuel terhadap Daniele Portanova.
Setelah sempat mengalami kebuntuan, Inter akhirnya mendapat hadiah penalti di menit ke-81 menyusul pelanggaran Archimede Morleo yang menjatuhkan Diego Milito. Eksekusi yang dilakukan sendiri oleh striker Argentina itu membuahkan gol yang mengembalikan keunggulan Inter sementara Bologna harus kehilangan Morleo yang diganjar kartu merah lantaran ulahnya.
Situasi ini dimanfaatkan Inter untuk menambah satu gol lagi lewat aksi Lucio untuk memastikan kemenangan.
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL