TEMPO Interaktif, London – Belum juga memberikan penampilan terbaiknya, Fernando Torres untuk kali pertama mengakui frustrasi bermain di Chelsea. Namun bintang berbanderol Rp 695 miliar itu yakin telah membuang keraguan dan optimistis bisa segera menyumbangkan gol buat The Blues.
Sejak meninggalkan Liverpool Januari lalu, Torres baru mampu memberikan tiga gol. Meski kecewa, ia bersyukur suporter Chelsea masih memberi dukungan. “Ketika performa Anda jeblok dan tidak mencetak gol sejak awal main, gampang bagi suporter untuk menghormati. Namun saya mengalami masa sulit di awal-awal bulan saya bergabung di Chelsea,” kata Torres, Selasa, 27 September 2011.
Menurutnya, perlakuan suporter yang diberikan kepadanya sudah pada porsinya. Meski permainannya perlahan bangkit, ia bangga penggemar terus mendukungnya. “Bukan hanya ketika segalanya berjalan dengan baik. Menyenangkan bisa mencetak gol buat mereka. Saya terkesan dengan dukungan yang mereka berikan,” ujarnya.
Torres mengaku kecewa karena diusir setelah menekel pemain Swansea, Mark Gower, pekan lalu. Pada laga yang dimenangkan Chelsea 4-1 itu, namanya kembali tercoreng meski bisa mencetak sebuah gol.
Pemain yang akan menjalani tiga kali larangan tampil itu mengatakan berniat melukai kaki Gower. “Saya tidak berniat melakukan sesuatu yang buruk dan melukai Gower. Saya berusaha menarik kaki, meski terlambat. Ini sangat disayangkan dan saya menyesal melakukannya,” kata Torres.
Itu kali pertama Torres menerima kartu merah sepanjang kariernya di Liga Inggris. Ia berharap itu yang terakhir kali menerimanya. “Itu sangat mengecewakan, terutama karena tim harus bermain dengan 10 orang untuk waktu yang lama,” ujar mantan pilar Atletico Madrid itu.
GUARDIAN | BAGUS WIJANARKO