TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim sepak bola Arab Saudi meminta pertandingan uji coba melawan timnas Indonesia yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Oktober mendatang, berlangsung tertutup. Saudi takut ada pihak ketiga yang akan mengetahui peta kekuatan timnas mereka.
"Mereka (timnas Arab Saudi) maunya dalam pertandingan nanti tidak ada penonton karena mereka tidak ingin dilihat musuh-musuhnya," kata koordinator timnas, Bob Hippy, ketika dihubungi, Ahad, 2 Oktober 2011.
Bagi Indonesia, laga uji coba ini penting sebagai modal Bambang Pamungkas menghadapi Qatar dalam laga lanjutan Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno, 11 Oktober mendatang.
Saudi sendiri dipastikan akan memanfaatkan laga uji tanding ini untuk mengasah lini depan mereka. Sebab, saat menghadapi Oman di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014, 2 September lalu, Saudi ditahan imbang Oman 0-0. Hasil tak terduga ini membuat Saudi harus berbenah karena mereka harus berjuang melawan tim kuat Australia dan Thailand jika ingin lolos dari Grup D Zona Asia.
Bob mengatakan pelatih Wim akan memboyong semua pemain timnas senior, kecuali Boaz Salossa dan Richardo Salampessy. Sebab, duo Papua ini izin tak bisa mengikuti kegiatan timnas setelah kelelahan usai menjalani laga Liga Champhions Asia (ACL) di Irak, 26 September lalu. "Mereka sudah izin," katanya.
Indonesia, kata Bob, tak mempermasalahkan keinginan Arab Saudi yang menginginkan pertandingan berjalan tanpa penonton. Karena dalam pertandingan uji coba, yang terpenting bukan kemenangan, tapi keleluasaan menguji berbagai strategi dan taktik. "Mereka yang mengusulkan (pertandingan tertutup), ya, kita terima," katanya.
Hari ini, para pemain timnas mulai menjalani latihan di Lapangan ABC Senayan. Namun sore nanti, latihan kemungkinan akan dipindah ke Stadion Gelora Bung Karno karena Lapangan ABC dinilai kurang layak untuk latihan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
DWI RIYANTO AGUSTIAR