TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua pemain asal Papua, Boaz Solossa dan Richardo Salampessy, kemungkinan tak akan membela skuad Merah Putih saat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menjamu pasukan Qatar di Stadion Gelora Bung Karno, 11 Oktober 2011 mendatang. Sampai saat ini kedua pemain Persipura Jayapura itu belum dipanggil untuk bergabung dalam timnas.
"Saya tidak tahu keduanya bisa tampil saat melawan Qatar nanti atau tidak. Tapi sampai sekarang Coach Wim (Rijsbergen) belum meminta keduanya dipanggil lagi," kata Asisten Pelatih Timnas Liestiadi ketika dihubungi pada Ahad, 9 Oktober 2011.
Boaz dan Salampessy tak hadir dalam pemusatan latihan timnas di Senayan pada awal Oktober. Keduanya juga absen ketika timnas menjalani pertandingan uji coba melawan Arab Saudi di Malaysia, Jumat 7 Oktober 2011. Boaz dan Salampessy beralasan butuh istirahat setelah kelelahan melawan Arbil FC di Irak dalam laga Piala AFC.
Liestiadi mengatakan sampai saat ini belum ada arahan khusus dari pelatih Wim Rijsbergen terkait kedua pemain tersebut. Wim juga belum meminta keduanya dipanggil lagi untuk memperkuat timnas saat melawan Qatar nanti.
Hal senada disampaikan Manajer Timnas Ferry Kodrat. Ferry mengatakan sampai saat ini Boaz dan Salampessy belum dipanggil untuk bergabung dengan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, sehingga besar kemungkinan keduanya akan absen saat melawan Qatar. "Kemungkinan begitu," katanya. "Coach (Wim) belum minta memanggil Boaz dan Salampessy."
Meski mungkin tampil minus Boaz dan Salampessy, Liestiadi tetap optimistis tim besutannya bisa meraup poin penuh saat menjamu Qatar nanti. Ia menunjuk hasil pertandingan uji coba melawan Arab Saudi yang berakhir seri 0-0. Dalam pertandingan itu, kata Liestiadi, "Para pemain tampil cukup bagus."
Pelatih Wim, kata Liestiadi lagi, juga memiliki banyak stok pemain yang siap diterjunkan. Ia mencontohkan penampilan sejumlah pemain muda seperti Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, dan Yongki yang tampil apik saat melawan Arab. Mereka siap diturunkan nanti. "Mereka menunjukkan performa yang bagus," katanya.
Selain itu, Liestiadi menambahkan, moral dan mental para pemain juga sedang meningkat. Kalaupun ada yang kurang, kata dia, hanya koordinasi antarlini yang masih belum sempurna. "Memang koordinasi antarlini masih kurang, belum sempurna," kata dia.
Adapun mengenai Hamka Hamzah yang sempat cedera saat melawan Arab Saudi, Liestiadi belum bisa memastikan apakah pemain bertahan itu bisa diturunkan saat melawan Qatar nanti atau tidak. Hamka, kata Liestiadi, hanya mengalami kram di bagian kaki. "Sudah membaik tapi kami masih menunggu perkembangannya," katanya.
Liestiadi mengatakan modal terpenting saat melawan Qatar nanti adalah motivasi. Para pemain diuntungkan karena mereka tampil di publik sendiri. "Kalau punya motiviasi, kami bisa menang," katanya.
Bambang Pamungkas dan kawan-kawan harus meraih poin penuh saat melawan Qatar nanti jika tak ingin tersingkir dari persaingan memperebutkan tiket ke Brasil dalam ajang Piala Dunia 2014. Saat ini Indonesia menduduki posisi buncit di Grup E ditindih Bahrain, Qatar, dan Iran.
DWI RIYANTO AGUSTIAR