TEMPO Interaktif, Milan – Striker kelahiran Argentina, Pablo Osvaldo, balik mengecam pihak-pihak yang mengkritik keberadaannya di tim nasional Italia. Pemain AS Roma ini menegaskan dirinya jauh lebih ‘Italia’ dibanding sebagian dari para pengkritiknya.
Osvaldo untuk kali pertama dipanggil untuk memperkuat timnas Italia untuk dua laga terakhir kuaifikasi Euro 2012 Grup C menggantikan Mario Baletolli dan Giampaolo Pazzini yang absen karena cedera.
Pemain berusia 25 tahun ini seharusnya membuat debutnya dalam laga lawan Serbia di Beograd Jumat lalu. Tapi, cedera yang membekap gelandang Claudio Marchisio dalam laga itu memaksa pelatih Claudio Prandelli mengubah pergantian pemain terakhir yang telah direncanakannya.
Kini, Osvaldo berpeluang membuat debutnya saat Italia menjamu Irlandia Utara di Pescara, Selasa (11/10).
Sejak pemanggilannya ke timnas Italia, Osvaldo menjadi bahan cemoohan dari kelompok politisi Lega Nord (Liga Utara) yang menegaskan dirinya tak seharusnya diizinkan membela Negara itu.
Tapi, Osvaldo segera menyerang balik dengan mengingatkan bahwa kelompok Lega Nord punya keinginan melepaskan diri dari Italia dan mendirikan negara sendiri bernama Padania di Po Valley.
“Saya lebih Italia dibanding sejumlah orang yang mempermasalahkan keberadaan saya dan keberadaan para pemain dari Selatan. Saya telah menyanyikan lagu kebangsaan Italia saat memperkuat timnas U-21. Jadi, tak ada masalah bagi saya untuk menyanyikannya kembali,” kata Osvaldo.
Osvaldo yang datang ke Italia pada 2006 memang pernah memperkuat timnas U-21 pada 2007 karena ia masih memiliki keturunan Italia. Kini, ia telah lima tahun tinggal di negara barunya itu.
“Saya merasa sebagai warga Italia,” kata Osvaldo. “Keluarga saya berkebangsaan Argentina, tapi istri dan anak-anak saya orang Italia dan di sinilah saya tumbuh sebagai pemain sepakbola.
“Saya harap saya tak sekadar numpang lewat di tim nasional. Jika Prandelli memanggil saya itu berarti ia mempercayai saya.
“Benar, ada banyak striker yang cedera dan pemanggilan saya sedikit darurat, tapi Prandelli telah memanggil saya dan saya melihatnya sebagai pertanda bagus.”
AP | A. RIJAL