TEMPO Interaktif, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, mengaku tengah membidik tiga pemain dari zona sepak bola Asia untuk mengisi satu posisi bek tengah. "Ketiga pemain berasal dari Australia, Iran, dan Korea," katanya usai latihan kebugaran, Senin, 10 Oktober 2011. "Kami akan pilih satu yang terbaik dari mereka."
Menurut Drago, ada lebih dari 10 pemain dari berbagai negeri yang mengirim curriculum vitae kepadanya. "Tapi beberapa dari mereka tak memenuhi standar dan yang tiga tadi melebihi standar minimal yang saya inginkan," katanya.
Drago menolak menyebut nama para pemain bidikannya. Hanya yang jelas, kata dia, ketiga pemain pernah memperkuat tim nasional U-21 di negara masing-masing. "Sekarang mereka berusia 22 tahun, 24 tahun, dan 26 tahun. Jadi, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua," imbuhnya.
Drago mengakui dirinya kini masih menunggu "lampu hijau" dari manajemen dan PT Persib Bandung Bermartabat untuk memberitahu dan mengundang para pemain itu guna mengikuti seleksi di Bandung.
"Sekarang ini saya cuma bisa berharap manajemen bisa segera memberi lampu hijau sehingga proses seleksi bisa secepatnya dimulai," katanya.
Drago menyebutkan bahwa proses seleksi pemain bidikannya ini tak akan memakan waktu lebih dari 10 hari. Selama seleksi, kata dia, para pemain akan diuji melalui beberapa tes, termasuk tes dalam permainan.
"Rekrutmen tambahan ini krusial bagi saya supaya saya bisa lebih konsentrasi bekerja keras untuk mengantarkan Persib ke tangga juara," tandasnya.
Manajer Persib Umuh Muhtar menyambut positif upaya Drago mencari pemain bertahan yang paling cocok buat Persib. Namun, kata dia, pelatih tetap harus sabar menunggu persetujuan resmi konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat untuk mengundang dan menggelar seleksi pemain pilihannya. "Silakan, mumpung masih ada waktu," katanya.
Sebelumnya, Drago menyatakan jika dirinya mencari pemain baru asing bukan lantaran menyangsikan kualitas pemain yang sudah ada. Ia mengaku bangga diperkuat Maman Abdurahman dan Abanda Herman.
Hanya, lanjut dia, Persib tak bisa mengarungi 46 pertandingan dengan hanya mengandalkan Maman dan Abanda yang suatu kali bisa cedera, sementara rata-rata pemain penggantinya kebanyakan kurang berpengalaman.
ERICK P. HARDI