TEMPO Interaktif, Jakarta - Koordinator tim sepak bola nasional, Bob Hippy, menilai kekalahan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan secara beruntun di ajang Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2014 bukan karena kesalahan pelatih Wim Rijsbergen. Bob menilai dengan kondisi pemain saat ini, pelatih sekelas Jose Mourinho pun tak akan membawa perubahan berarti.
"Mourinho (pelatih Real Madrid) pun enggak akan bisa kalau (para pemain) kita enggak punya dasar. Kalau dia datang dan materinya kayak gini, ya susah," katanya di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Rabu, 12 Oktober 2011.
Karena itu, Bob melanjutkan, posisi pelatih Wim Rijsbergen tak akan berubah. Wim akan tetap melatih Bambang Pamungkas dan kawan-kawan sampai kontrak pelatih asal Belanda ini selesai. "Nasibnya tidak akan berubah," katanya.
Adapun mengenai evaluasi, kata Bob, yang mestinya dievaluasi bukan pelatih Wim Rijsbergen, melainkan para pemain. Ia menilai para pemain terlalu mudah dan sering kehilangan bola. Kondisi ini, Bob melanjutkan, kemungkinan karena para pemain belum bermain di kompetisi yang baru akan bergulir 15 Oktober mendatang. "Yang dievaluasi mana? Pelatih atau pemain?" katanya.
Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ditekuk Qatar dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bung Karno, kemarin. Sebelumnya, pasukan Garuda juga keok ketika menghadapi Iran dan Bahrain. Tiga kekalahan beruntun ini membuat Indonesia menduduki posisi buncit di Grup E Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia ditindih Bahrain, Qatar, dan Iran.
DWI RIYANTO AGUSTIAR