TEMPO Interaktif, Bandung - Pelatih Semen Padang Nil Maizar menilai, lini depan Persib Bandung tetap tajam meski tak lagi diperkuat penyerang Cristian Gonzales. Raibnya Gonzales, kata dia, bukanlah keuntungan bagi anak-anak Kerbau Merah saat menjajal Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu petang, 15 Oktober 2011.
"Pemain depan Persib sekarang tetap berbahaya semua bagi kami," ujar Nil saat ditemui menjelang latihan timnya di Stadion Si Jalak, Jumat, 14 Oktober 2011. Nil mencontohkan, pemain anyar Maung Bandung asal Montenegro, Zdravko Dragicevic, yang belum pernah dia lihat tampil merumput di Indonesia.
"Kalau permainan Gonzales, kan, sudah ketahuan. Kami tahu bagaimana harus menghadapinya (di lapangan). Tapi penggantinya ini katanya pemain bagus di kawasan Serbia, justru kami belum tahu permainan dia selain dari data-data," katanya.
Namun begitu, Nil juga menegaskan, dirinya sudah menyiapkan startegi khusus untuk membendung aksi para penyerang Maung seperdi Dragicevic, Airlangga, dan Aliyudin. Begitupun untuk menembus lini pertahanan Persib yang kini diperkuat Abanda Herman, Maman Abdurahman serta dua pemain tim nasional, M. Nasuha dan Zulkifli Syukur.
"Kami punya kekuatan sendiri dan sudah punya strategi tersendiri untuk maksimal menghadapi mereka,"katanya. Nil pun berharap besok skuadnya mampu mencuri poin dari tuan rumah. Yang penting, kata dia, anak-anak asuhannya besok harus tampil sungguh-sungguh.
"Strategi umum kami, kalau kami kuasai bola tentu kami lancarkan serangan, tapi kalau bola dikuasai lawan kami harus bertahan," jelasnya. "Kami harus punya totalitas dan fighting spirit dalam menyerang, totalitas dalam bertahan, pemain. Hasil akhirnya besok, kan, hanya Allah yang tahu," katanya.
ERICK P. HARDI