TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Liga Prima akan menyurati kembali 10 klub yang memboikot kompetisi Liga Primer Indonesia. Perihal surat itu, menurut CEO Liga Prima, Wijayanto, adalah meminta penegasan soal keikutsertaan dalam kompetisi tersebut.
"Kami harap mereka segera mendaftarkan diri dan mengirim formulirnya ke komite kompetisi," kata Wijayanto saat dihubungi, Minggu, 16 Oktober 2011. Wijayanto menegaskan pihaknya memberi kesempatan kepada 10 klub untuk memasukkan formulir sampai 26 Oktober mendatang.
Ketentuan ini berdasarkan hasil pembicaraan dengan komite kompetisi, Sabtu lalu. Jadi, diharapkan agar semua klub dapat ikut serta dalam kompetisi tersebut. "Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan belum juga memasukkan formulir, selanjutnya dikembalikan ke komite," ujarnya.
Kompetisi profesional musim ini telah dibuka pada 15 Oktober lalu. Berdasarkan catatan CEO Liga Prima, ada 14 klub yang resmi memasukkan formulir. Jadi, pemberitaan selama ini yang menyatakan ada 14 klub yang menolak, bertolak belakang dengan fakta yang ada.
Dari 24 klub yang ikut dalam kompetisi ini, tinggal 10 klub yang belum mendaftarkan diri. "Kami minta agar 10 klub ini secepatnya memasukkan formulirnya," katanya. Penolakan kelompok 14 ini berawal dari penolakan terhadap bertambahnya jumlah klub yang ikut dalam liga profesional musim ini. Berdasarkan keputusan kongres dan aturan PSSI bahwa hanya 18 klub yang ikut kompetisi, tapi berubah menjadi 24. Hal ini dinilai bahwa PSSI sudah menabrak aturan.
SAHRUL