TEMPO Interaktif, Manchester – Striker Liverpool, Luis Suarez, membantah tudingan rasisme yang dilontarkan bek Manchester United, Patrice Evra, Minggu (16/10).
Evra menuding Suarez melontarkan kata-kata berbau rasis kepadanya saat kedua pemain itu terlibat adu mulut dalam laga The Reds kontra The Red Devils yang berakhir imbang 1-1 di Anfield, Sabtu lalu.
Wasit Andre Marriner mengganjar Evra dengan kartu kuning dan sesuai pertandingan pemain asal Prancis itu berkata kepada stasiun televisi Prancis, Canalplus,: "Saya sangat kecewa. Pada 2011 kita tak boleh mengeluarkan kata-kata seperti itu. Saya tahu apa yang dikatakannya, wasit juga tahu. Hal itu akan terungkap. Ada banyak kamera, anda bisa melihatnya. Saya tak akan mengulangnya, tapi itu kata-kata rasis. Ia mengatakan itu setidaknya 10 kali.”
Keesokan harinya, Suarez langsung membantah tudingan tersebut. “Saya kecewa dengan tuduhan rasisme itu. Saya hanya bisa berkata bahwa saya selalu dihormati dan menghormati semua orang,” tegas pemain asal Uruguay itu.
"Kita semua sama. Saya turun ke lapangan dengan bayangan sebagai seorang anak kecil yang ingin menikmati apa yang dilakukannya, bukan menciptakan konflik.”
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), kini telah memulai investigasi terhadap kasus itu dan mereka mengeluarkan pernyataan pada Sabtu malam.
"FA telah diberi tahu tentang insiden yang diduga terjadi dalam laga Liverpool versus Manchester United di Anfield hari ini. Wasit Andre Marriner telah diberi tahu tentang dugaan itu di akhir pertandingan itu dan melaporkannya kepada FA. Kini, FA akan melakukan pemeriksaan mengenai kasus ini."
Pihak Liverpool juga telah melontarkan bantahan terhadap tudingan tersebut. "Kali pertama kami mengetahui tudingan ini adalah 20 menit setelah usai pertandingan saat manajer (Kenny Dalglish) diminta datang ke ruang wasit dan dikabari tentang hal itu," kata seorang juru bicara Liverpool. "Hal pertama yang kami lakukan adalah menanyakannya kepada sang pemain dan ia membantah telah menggunakan kata-kata itu."
Kabarnya, Dalglish dipanggil setelah pelatih MU, Sir Alex Ferguson, mendampingi Evra ke ruang wasit dan berbicara dengan ofisial Phil Dowd. Sumber-sumber di Prancis mengatakan bahwa kata yang dilontarkan Suarez kepada Evra adalah “Nigger.”
SOCCERNET | A. RIJAL