TEMPO Interaktif, London – Klub Manchester City menuduh Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional (Professional Footballers Association) mengalami konflik kepentingan. Tudingan dilontarkan setelah Asosiasi mendukung penjelasan Carlos Tevez dan menolak sanksi denda finansial dengan nilai setara empat pekan gaji penyerang asal Argentina itu.
Chief Executive Officer Asosiasi, Gordon Taylor, mengatakan, sanksi yang dijatuhkan City terlalu berat dan menguranginya menjadi setengahnya. Keputusan ini keluar setelah Asosiasi melakukan proses dengar pendapat dengan Tevez. Manajemen City terpaksa menerima keputusan Asosiasi ini karena setiap sanksi yang diberikan klub kepada pemainnya hanya berlaku jika mendapat dukungan dari lembaga itu.
Dalam keputusannya, Asosiasi menulis,”Menurut pendapat Asosiasi, berdasarkan semua bukti yang diperoleh, Carlos Tevez tidak pernah menolak bermain dan argumentasi ini diterima oleh manajemen klub saat proses dengar pendapat. Maka, Asosiasi menilai tidak ada dasar justifikasi untuk denda selain sebesar dua pekan gaji seperti yang disetujui Asosiasi Sepakbola, Liga Primer, dan Asosiasi sendiri. Asosiasi Pemain telah mengabarkan keputusan ini kepada manajemen klub dan kami akan terus mendukung Tevez.”
Seperti diketahui, manajemen klub menjatuhkan sanksi denda sebesar 4 pekan gaji atau setara $1,3 juta (senilai sekitar Rp 11,4 miliar). Menurut penjelasan Roberto Mancini kepada pers, yang telah ditolak oleh Asosiasi Pemain, Tevez menolak bermain saat klub sedang berlaga menghadapi Bayern Munich pada September. Sementara Tevez mengatakan, dia hanya menolak melakukan pemanasan ulang pada babak kedua.
Hubungan Tevez dan City mulai memburuk sejak dia meminta dipindahkan ke klub Corinthians dari Brazil. Padahal, dia masih memiliki sisa tiga tahun kontrak. Akibatnya, dia kehilangan bonus loyalitas senilai dari klub. Sejak kabar ini mencuat ke permukaan, manajemen Corinthians mencoba mengambil keuntungan dengan menawar harga transfer Tevez menjadi setengahnya, dari harga pasar saat ini sekitar $40 juta (sekitar 350 miliar). Sejauh ini, manajemen City berkeras hanya akan melepas Tevez pada harga pasar saat bursa transfer pemain digelar pada Januari tahun depan.
GUARDIAN I BUDI RIZA