TEMPO Interaktif, Milan – Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, dikabarkan marah besar dengan kekalahan 1-2 di kandang yang ditelan I Nerazzurri dalam Derby d’Italia lawan Juventus, Sabtu (29/10).
Moratti menolak berbicara kepada media seusai pertandingan dan ia diberitakan langsung masuk ke ruang ganti untuk berbicara kepada para pemain saat turun minum. Tak jelas apa yang dikatakan Moratti di ruang ganti, tapi yang pasti ia sangat marah dengan penampilan para pemain Inter.
Para fans yang juga merasa kecewa dengan keterpurukan Inter musim ini terlihat melakukan unjuk rasa di luar stadion mendesak Moratti menjual klub yang dua tahun lalu memenangi Treble, Serie A, Liga Champions dan Piala Italia.
Kemarahan tak hanya dirasakan Moratti, tapi juga oleh Mauro Zarate. Sejumlah harian Italia menulis winger asal Argentina itu begitu kesal lantaran digantikan di babak kedua sehingga ia meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir.
Sementara itu, rekan senegaranya, Diego Milito, yang tak pernah beranjak dari bangku cadangan sepanjang pertandingan itu memberi jawaban sinis kepada wartawan Gazzetta dello Sport yang bertanya apakah dirinya merasa marah karena tak diturunkan.
“Tidak, saya sangat gembira,” jawab Milito saat berjalan menuju bus yang mengangkut para pemain.
Suasana yang tidak kondusif di kubu Inter belakangan ini tak terlepas dari keterpurukan yang dialami tim asuhan Claudio Ranieri tersebut musim ini. Mereka hanya mengais 8 poin dalam 9 pertandingan pertama Serie A sehingga terbenam di peringkat ke-17, hanya terpaut satu poin dengan zona degradasi.
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL