TEMPO Interaktif, Manchester – Bekas gelandang yang kini menjabat Eksekutif Pengembangan Sepakbola Manchester City, Patrick Vieira, mengungkapkan keinginannya untuk menerapkan model Barcelona di Eastlands dan membangun filosofi sukses di klub itu.
Dengan suntikan dana luar biasa dari pemilik klub, Sheikh Mansour, City telah menjadi salah satu tim terbaik di dunia dan kini memuncaki klasemen Liga Primer Inggris serta memukau dalam debut mereka di Liga Champions.
Wajar jika kemudian banyak harapan yang ditumpukan kepada juara Piala FA 2011 ini. Namun Vieira menilai para pendukung City harus bersabar karena pendekatan seperti itu juga membuahkan hasil di sejumlah klub top dunia saat ini.
"Kita harus ingat bahwa City adalah klub baru di antara para elite. Bahkan ini pertama kalinya kami tampil di Liga Champions," ujar Vieira kepada Barca TV.
"Jika kita mengambil contoh dari Barca, tim ini sampai ke posisinya sekarang setelah beberapa tahun berada di jajaran elite dan kebijakan mengembangkan para pemain yunior berarti kesabaran selama beberapa tahun. Kita tak bisa menciptakan sebuah filosofi sepakbola dalam satu atau bahkan lima tahun, itu butuh waktu lama."
"Tapi, selalu bisa terjadi kejutan di Liga Champions, dan tahun ini bisa saja menjadi milik City. Kami punya tim berkualitas dan semangat yang bagus. Bukan rahasia lagi bahwa Barca adalah contoh dari sistem pengembangan pemain yunior yang sukses."
"Saat kita melihat sebuah tim memenangi Liga Champions dengan enam atau bahkan tujuh pemain produk sendiri dalam timnya, kita tahu bahwa mereka melakukan pekerjaan yang benar. Itu sebuah contoh yang harus diikuti Manchester City."
SOCCERNET | A. RIJAL