TEMPO Interaktif, Jakarta -Ferdinand Sinaga tidak mampu menutupi penyesalanya setelah gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti pada laga final Indonesia melawan Malaysia di ajang SEA Games 2011 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin malam lalu, 21 November 2011.
Kegagalnnya ikut membuat Indonesia kalah tipis 4-3 dalam adu penalti dengan Malaysia.
“Saya minta maaf karena menjadi salah satu pemain yang gagal melakukan eksekusi penalti,” kata Ferdinand pada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 22 November 2011.
Ferdinan membantah tudingan bahwa dirinya dan pemain Garuda Muda lainnya tak siap menghadapi adu penalti di final kemarin. “Kalau masalah tidak siap mental itu nggak benar karena pemain sudah sering melakukan adu penalti di klubnya masing-masing,” jelasnya.
Perjuangan yang dilakukan tim merah putih saat menghadapi Harimau Malaya, menurut dia, sudah mati-matian. Bahkan faktor kelelahan fisik saat menghadapi Vietnam pada laga semifinal tidak dirasakan setelah mendapat dukungan dari puluhan ribu sporter.
“Kami kurang beruntung saja,” ujarnya. Menurutnya, hasil imbang 1-1 setelah pertandingan selama 2 X 45 menit dan 2 X 15 perpanjangan waktu, menunjukkan kerja keras skuad merah putih
Namun, Ferdinand tidak membantah bahwa stamina pemain tak seratus persen bagus. “Kami kurang recovery setelah bermain keras mengalahkan Vietnam 2-0. Pada pertandingan itu, banyak pemain cedera,” terangnya.
RINA WIDIASTUTI