TEMPO Interaktif, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengadukan wasit pada laga final SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
"Ada yang aneh dengan kepemimpinan wasit kemarin. Kami akan segera mengadukan ke FIFA," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin saat menghadiri acara syukuran timnas U-23 di kediaman Arifin Panigoro di Jalan Jenggala, Jakarta, Selasa malam, 22 November 2011.
Menurut Djohar, keanehan tersebut terlihat saat wasit yang dipimpin Minoru Tojo menganulir dua gol karena dianggap terjebak offside. "Kalau gol yang pertama tidak masalah. Tapi gol yang kedua iti tidak ada kesalahan sedikit pun," katanya.
Selain itu, keanehan menurut Djohar juga terlihat saat wasit tidak mengindahkan handsball yang dilakukan pemain Malaysia di area penalti. Meskipun tidak akan mengubah keputusan, kata Djohar, aduan tersebut untuk peringatan terhadap kepemimpinan wasit yang bisa merugikan tim.
"Kami bukan mencari alasan atas kekalahan kemarin. Ini untuk pelajaran semuanya karena sudah mencederai fairplay. Emas ini sudah dirampas oleh wasit," katanya.
Seperti diketahui, wasit asal Jepang tersebut menganulir dua gol dari tim Garuda Muda. Gol pertama yang dianulir merupakan gol dari Titus Bonai pada menit ke-17 karena dalam posisi offside. Wasit kembali menganulir gol Indonesia yang diciptakan Ferdinand Sinaga saat babak tambahan.
Pada laga final sepak bola SEA Games Senin kemarin Indonesia harus kalah oleh Malaysia melalui drama adu penalti. Gunawan dan Ferdinand gagal mengeksekusi penalti sehingga menyebabkan Indonesia kalah dengan skor 4-3.
ANGGA SUKMA WIJAYA